Pasrepan (wartabromo) – Suudi (32) warga Dusun Krajan Desa Ngantungan Kecamatan Pasrepan meninggal dengan cara mengenaskan. Ia terkena lemparan bondet dan sabetan senjata tajam hampir disekujur tubuh dan bagian kepalanya. Kaki kanannya hancur terkena ledakan.
Saidah (31) istri korban tak menyangka jika peristiwa naas tersebut menimpa suaminya. Padahal, menurutnya, sekitar pukul 07.30 Wib, Sabtu (16/4/2016) pagi dirinya sempat melihat sang suami masih segar bugar dan pamit untuk bekerja.
“Dia pamitan mau lihat kayu, soalnya akan dikirimkan, ” tutur Saidah.
Perempuan muda itu mengaku dirinya masih tercatat sebagai pengantin baru lantaran baru beberapa bulan menikah.
“Kita masih mesra – mesranya. Masih pengantin baru, ” kata perempuan berkerudung itu dengan mata berkaca mengingat kenangan terakhirnya bersama korban.
Suudi (32) merupakan duda beranak 2 yang memiliki usaha kayu di Desa Mangguhan Kecamatan Pasrepan. Sehari -hari dirinya pulang pergi untuk bekerja dari Desa Ngantungan ke Desa Mangguhan.
“Semalam, dia nyenyak tidurnya. Kaya kena sirep (sihir tidur),” tambah Saidah sedih.
Usai menjalani pemulasaran di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan, selanjutnya korban di bawa pulang ke rumah duka. Istri dan keluarga korban tampak menemani jenazah korban yang kini sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui kronologis secara pasti kejadian pembunuhan juragan kayu tersebut. Polisi masih melakukan upaya penyelidikan di lokasi kejadian. (yog/yog)
