Pasuruan (wartabromo) – Sebuah tulisan bernada ancaman ramai beredar di berbagai platform media sosial dan menjadi viral menyusul tewasnya dua dari tiga pelaku begal motor di wilayah Rejoso, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan wartabromo, tulisan itu menyebar baik di grup medsos maupun pesan pribadi melalui Whatsapp atau BBM sejak Jumat (22/4/2016).
Tidak diketahui pasti siapa orang yang pertama kali menyebarkan. Namun tulisan yang bernada ancaman dan belum bisa dipastikan kebenarannya tersebut begitu cepat tersebar dan menjadi ramai diperbincangkan.
Tulisan itu seolah – olah berasal dari warga Kecamatan Pasrepan yang tidak terima atas tindakan massa yang menghajar terduga pelaku begal motor di Rejoso hingga tewas. Menariknya, penyebaran tulisan meresahkan itu tak hanya beredar di wilayah Pasuruan Timur melainkan juga di wilayah Purwosari.
“I Think, ini Hoax, ” ujar Yanti salah seorang warga Purwosari.
Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Pasrepan, Hari Nusantara, menurutnya, dirinya tidak percaya ada ancaman balas dendam yang akan dilakukan oleh keluarga pelaku begal asal Pasrepan. Diduga, tulisan itu dibuat oleh orang yang tak bertanggung jawab dan ingin memperkeruh suasana.
“Ndak percaya blas ini benar, ” katanya.
Berikut isi tulisan yang menjadi viral dan tersebar di berbagai media sosial.
“Kepada masarakat pasuruan jika kalian ingin selamat hati” di jalan ..kami warga paserepan tidak terima adek kami dimasa seperti itu,
karna adik kami bukan hewan, yang bukan merasa warga rejoso tua tau muda jangan keluyuran ke pasuruan tau dijalan mana pun sebelum waga kami membalas semua peristiwa itu. Warga paserepan akan turun di sekeliling jalan raya besar kota mau pun desa,
terima kasih atas ke kompakan nya DESA REJOSO Hati”di jalan Tunggu ke datanganx DESA KAMI PASEREPAN -SEBUN .
Wilayah pasuruan bakalan rawan nyawa.
Jangan kemana” jika kamu bukan warga REJOSO ..
Salam Warga kami SEBUN-PASEREPAN.
_kirim ke teman anda biar yang gak tau apa” selamat.
(yog/yog)
