Netizen Kompak Dukung Wali Kota Benahi Manajemen RSUD Purut

1500


IMG_20160426_194757Pasuruan (wartabromo)
– Netizen (pengguna internet) antusias saat Wali Kota Pasuruan Setiyono berani membuka fakta bahwa manejemen RSUD dr R Soedarsono atau Purut buruk dan harus segera dibenani. Netizen mendukung Setiyono untuk segera mengambil langkah tegas membenahi rumah sakit.

Dukungan netizen terpantau dalam kolom komentar berita berjudul “Wali Kota Setiyono Sebut Manajemen RSUD Purut Buruk” di akun wartabromo, seperti dilihat pada Selasa (26/4/2016). Para netizen yang rata-rata dirinya atau orang dekatnya memiliki pengalaman buruk saat berobat ke RSUD Purut mengeluh dan meminta segera dilakukan pembenahan.

“Ea bu doktere mbile mewah tpi nsib e psien seng gx pnya merana sungguh ksihan ea..” ujar akun Dhonie Fifhie.

Baca Juga :   Inilah Nama-nama PAW 13 Oknum PPK Diduga Terlibat Kasus Suap

“Miris tuh mas,,, #dhonie,” celetuk Thekopler Partdua.

Sementara akun Abdulloh Hamid mengatakan. “Wes biyen pak wali…. mulai alip sampak dal saiki gak sehat blas RS iku, ayo dirombak total.”

Akun Paulus Satrijo mengungkapkan keprihatinannya.
“Miris koq Rumah sakit Purut ini, mulai jaman biyen sampai sekarang selalu begitu, nah saat ini mulai berbenah semuanya, apalagi Pak Wali sdh mengerti kondisinya, ayo rombak segera demi majunya kota,” serunya.

IMG_20160426_194442Dari 78 komentar berita tersebut, seluruhnya sepakat bahwa pelayanan RSUD Purut harus dibenani. Para netizen sepakat mendukung Setiyono membenahi rumah sakit.

“Perlu pembenahan secepatnya,” tukas akun Hari Wynt.

“Ketika aku lihat RS Soedarsono Purut seketika berdo’a mudah2an aku tidak sakit,” sindir Cacak Anex Dot.

Baca Juga :   Pasca Hantaman Angin, Listrik Seputar Kraksaan Belum Normal

Wali Kota Pasuruan Setiyono menilai manajemen RSUD dr R Soedarsono buruk dan harus segera diperbaiki.

“Masalah kesehatan memang jadi perhatian saya. Rumah sakit ini pastinya manajemennya nggak jalan,” kata Setiyono di Gradika, Jumat (22/4/2016).

Buruknya manajemen, kata Setiyono, berimbas pada pelayanan.

“Di manajemen rumah sakit, satu dengan yang lain saling mencurigai  menyalahkan,” jelasnya.

Pihaknya mengaku sudah memanggil jajaran manajemen dan semua dokter rumah sakit milik Pemkot tersebut untuk mencari solusi.

“Bertahap akan kita perbaiki,” tandasnya. (fyd/fyd)