Serangan Ubur-ubur di PLTU Paiton Sudah Terjadi Sejak 2005

919

PLTU paitonPaiton (wartabromo) – Serangan ubur-ubur pada turbin pendingin PLTU Paiton bukan hanya kali ini saja. Setidaknya serangan hewan lunak ini sudah terjadi sejak 2005 silam.

Menurut catatan PT. PJB UP Paiton, setidaknya sejak 2005 sehingga saat ini sudah ada 4 kali serangan. Rata-rata fenomena serangan ini terjadi pada akhir April dan Mei. “Ya Mas sejak hari Selasa lalu diperairan PLTU Paiton kedatangan ubur-ubur dengan jumlah yang banyak,” ujar Humas PT. PJB UP Paiton Eko Setiawan, Jumat (29/4/2016).

Menurut Eko, serangan ubur-ubur itu tidak hingga saat ini tidak mempengaruhi operasional PT PJB UP Paiton unit 1-2. Dimana dua unit pembangkit ini tetap beroperasi dengan normal tanpa gangguan.

Baca Juga :   Presiden Jokowi ke Pasuruan Lebih Lambat 2 Jam dari Jadwal Sebelumnya

Pasalnya, sejak 2012 PJB telah melakukan antisipasi dengan memasang secrin/jaring permanen di inlet pendingin. Dengan begitu keberadaan ubur-ubur tidak sampai mengakibatkan gangguan pada kedua unit itu.

“Maaf ada koreksi, PJB Unit 1 sedang overhoule sejak awal April direncanakan sampai pertengahan bulan Mei. Sedang Unit 2 sampai saat ini normal,” katanya.

Ubur-ubur menurutnya sempat mengganggu PLTU unit 6, unit 8 dan 9. Ketiga unit ini dioperasikan oleh PT. IPMOMI dan PT YTL.

“Tetapi secara persisnya saya tidak tau apakah gangguan itu disebabkan dari ubur-ubur atau penyebab lainnya. Kalau terkait dengan unit lain silahkan konfirmasi langsung karena sayah tidak memiliki banyak informasi terkait dengan unit lainnya,” pungkas Eko Setiawan. (saw/fyd)