Ubur-ubur Rusak Dua Mesin Pendingin PLTU Paiton

2513
Petugas memperbaiki instalasi yang rusak. (Foto: Sundari)

Paiton (wartabromo) – Jutaan ubur-ubur yang berada di perairan laut di dekat PLTU Paiton Probolinggo, berhasil merusak dua mesin pendingin. Akibatnya, proses produksi listrik di unit 6 dan 9 terhenti.

General Manajer PT. PJB UP PLTU Paiton, Arif Teguh Sutrisno, mengungkapkan kerusakan mesin tersebut terjadi karena masuknya jutaan ubur-ubur ke kanal intake mesin pendingin. “Sampai saat ini tim masih bekerja keras mengatasi permasalahan kerusakan mesin pendingin, khusus unit 9 milik kamu,” ujar Arif, Sabtu (30/4/2014).

Pria yang sudah lebih dari tiga tahun menjabat sebagai GM di PJB UP PLTU Paiton mengaku, pembersihan dan perbaikan mesin tidak cukup dalam waktu singkat. Apalagi ubur-ubur yang bersifat lembut dan halus. Tak hanya itu jumlah ubur-ubur yang masuk sangat banyak, sehingga memerlukan kesabaran dan ketelatenan.

Baca Juga :   Honor Tak Cair, Jadi Alasan Kepala Dusun Pimpin Komplotan Pencuri Hewan

Ia mengatakan khusus Unit 9, permasalahan ubur-ubur yang mengganggu turbin pendingin baru pertama kali terjadi. Pasalnya, kanal intake unit 9 milik PT PJB UP PLTU Paiton yang berdiri sejak 2012 itu, merupkan kanal intake terpisah. Berbeda dengan kanal intake unit 6 berada di sebelah timur, kanal ini secara bersama 8 pembangkit dalam komplek PLTU Paiton.

“Ini baru pertama kali kami alami. Kami sudah berkonsultasi dengan para ahli untuk mengevaluasi agar ubur-ubur ini tidak masuk ke dalam intake. Sehingga sistem air pendingin tidak terganggu,” ujar pria asal Jakarta ini.

Akibat rusaknya sistem pendingin ini, produksi listrik unit 9 milik PT. PJB UP PLTU Paiton sebanyak 645 megawatt terhenti. Sehingga pasokan listrik untuk Jakarta dan Jawa Barat terganggu sejak dua hari yang lalu. (saw/fyd)