Banyak Buruh di-PHK, Pemerintah Daerah Tidak Siap

736

buruh d PHKPasuruan (wartabromo) – Pemutusan hubungan kerja yang terjadi akhir – akhir ini serta banyaknya konflik antara karyawan dengan perusahaan ternyata tak membuat pemerintah menyiapkan upaya untuk menyelesaikan problem tersebut.

Berdasarkan catatan wartabromo, selama tahun 2015 akhir hingga saat ini rata – rata para buruh yang terkena PHK perusahaan tidak memiliki keterampilan tambahan sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan barunya. Alhasil, mereka pun menambah jumlah pengangguran baru.

“Pemerintah tidak serius untuk tanggulangi masalah perburuhan, tidak ada anggaran khusus untuk peningkatan kualitas dan keterampilan buruh seperti tidak ada pelatihan termasuk persiapan buruh ter-PHK, Kata Ketua Sarbumusi, Suryono Pane.

Pria yang saat ini melakukan pendampingan hukum terhadap para buruh yang terkena PHK ini menjelaskan, saat ini ada 5 perusahaan yang kasus PHK-nya menggantung antara lain PT. Surabaya Reanding Plastik sebanyak 300 orang, PT Tirta Daya Adi Perkasa sekitar 75 orang, PT. Halim Jaya Sakti (ando) sebanyak 59 orang, PT. Sudali sebanyak 56 orang dan PT. Algalindo sekitar 75 orang. (yog/yog)