Kejayan (wartabromo) – Saat ini Brigadir Iwan Sudarmono memiliki 19 karyawan baik pria maupun perempuan. Ia mengaku masih membutuhkan karyawan terutama di penyortiran.
“Perempuan di penyortiran, sementara yang pria di penggilingan. Saya masih butuh karyawan di penyortiran. Tapi saya usahakan orang sekitar sini,” kata Iwan di lokasi pengumpulan sampah sekaligus penggilingan di Desa/Kecamatan Kejayan, Kamis (5/5/2016).
Dari 19 karyawannya, rata-rata para janda dan mantan pelaku kriminal. Iwan sengaja mengutamana janda dan mantan narapidana.
“Kasihan para janda ini, sudah banyak yang tua. Lumayan dapat penghasilan,” jelasnya.
Selain janda, banyak juga karyawannya yang mantan narapidana atau pengangguran yang biasanya mengais rejeki sebagai pengamen di lampu merah.
“Saya sering menemui pengamen dan anak jalanan. Saya ajak mereka bekerja di saya. Ada juga beberapa mantan narapida yang ikut saya. Sekarang mereka sudah diam (tidak melakukan tindak kejahatan),” terangnya.
Untuk tenaga sortir, para karyawan mendapat Rp 250 ribu seminggu, sedangkan bagian penggilingan mendapat Rp 350 ribu. (fyd/fyd)