Pasuruan (wartabromo) – 6 pelaku aksi begal motor yang terjadi di jalan raya Kawisrejo Kecamatan Rejoso, Pasuruan pada Minggu (18/4/2016) lalu, kini tinggal 2 orang yang masih berstatus DPO ditambah 1 orang DPO yang diduga sebagai otak kejadian tersebut.
Berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka Muhammad Arifin alias Ripin (20) asal Gang Bulak Banteng Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya yang sudah berhasil ditangkap. Dirinya dan sejumlah rekannya asal Pasuruan kerap beraksi di sejumlah lokasi di Kota Pasuruan.
“Ada 8 lokasi yang diakui oleh tersangka, ” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto.
Menurutnya, 8 lokasi tersebut yakni wilayah Rejoso sebanyak 2 kali, wilayah Keboncandi Gondangwetan sebanyak 2 kali ; Wilayah Kota Pasuruan tepatnya di jalan Jambangan sebanyak 1 kali ; di jalan Jawa sebanyak 1 kali , di wilayah Kecamatan Kraton sebanyak 1 kali dan Kecamatan Wonorejo sebanyak 1 kali.
“Dia (tersangka) juga menjadi DPO di Surabaya, ” tegasnya.
Sejak ditangkapnya, Muhammad Aripin alias Ripin (20) tersebut, kini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap 3 DPO pelaku lainnya masing – masing berinisial H, P dan J. (yog/yog)
