Rembang (wartabromo) – Tiga warga Dusun Karangjati, Desa Oro-oro ombo Wetan Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tewas dalam satu lubang sumur. Untuk menghindari kejadian serupa, BPBD Kabupaten Pasuruan akan mengajak para camat melakukan sosialisasi keselamatan.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Selasa (31/5/2016), mengatakan pihaknya akan berkoodinasi dengan para camat untuk mencari cara agar kejadian serupa dapat dihindari.
Salah satu cara yang akan ditempuh yakni melakukan sosialisasi pada warga terkait cara-cara menggali dan menguras sumur yang benar, termasuk peralatan yang harus digunakan.
“Kami bersama para camat akan melakukan sosialisasi pada warga agar faktor keselamatan benar-benar diperhatikan saat gali atau kuras sumur,” kata Bakti.
Bakti menyebut, kejadian orang meninggal karena menggali atau menguras sumur sudah sering kali terjadi. “Kejadian seperti ini berulang kali terjadi. Kalau di Grati itu beda lagi kasusnya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 3 orang warga Dusun Karangjati Desa Oro-oro ombo Wetan, Kecamatan Rembang, tewas dalam sumur secara bergantian, Senin (30/5/2016) siang.
Diduga ketiganya yang diketahui bernama Didik Isdianto (32), Junaidi (30) dan Sunaiyah menghirup gas beracun sehingga tak mampu bernafas dan meninggal dunia di dalam sumur tersebut. (fyd/fyd)
