Hendrik, Tahanan Sabu Polres Pasuruan Meninggal Karena Sakit Jantung

1289

IMG_20160608_103409Bangil (wartabromo) – Tahanan kasus sabu Satreskoba Polres Pasuruan, Hendrik Suarno (34), warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia dalam proses penyidikan. Ia disebut meninggal karena sakit jantung.

Kasat Narkoba Polres Pasuruan, AKP Nanang Sugiono, menyebut Hendrik meninggal karena sakit jantung.

“Dia punya riwayat sakit jantung,” kata Nanang, Minggu (12/6/2016).
Sebelum meninggal, Hendrik masih sempat menjalankan sholat tarawih.

Setelah itu dia kejang-kejang dan langsung dilarikan ke rumah sakit dan meninggal.

“Keluarganya mengakui korban punya riwayat sakit jantung,” jelas Nanang.

Nanang menjelaskan, Hendrik sebelumnya ditangkap petugas Rutan Bangil karena kedapatan membawa sabu saat membesuk narapidana sabu lainnya bernama Dono, pada Senin lalu. Petugas Rutan kemudian menyerahkannya ke polisi. Hendrik diduga pengedar sabu yang saat ditangkap hendak mengirim sabu kepada Dono. (fyd/fyd)