Bangil (wartabromo) – Ribuan petasan siap jual hasil sitaan dari penggerebekan di Desa Ngembe, Kecamatan Beji, dimusnahkan Polres Pasuruan, Rabu (15/6/2016).
“Semua barang bukti ini kami musnahkan dengan cara dibasahi. Untuk barang bukti berupa serbuk, kami koordinasi dengan Unit Jihandak Mapolres Porong Sidoarjo untuk dilakukan proses disposal,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian, sesaat setelah pemusnahan selesai dilakukan di halaman mapolres.
Pemusnahan ribuan petasan tersebut merupakan bagian dari Operasi CAMER SEMERU 2016 yang dilakukan Polres Pasuruan sejak awal Ramadhan.
Lebih lanjut Aldian menambahkan, beberapa barang bukti yang berhasil diamankan, diantaranya 20 buah bondet dalam kondisi jadi, 3000 batang petasan berbagai ukuran, 65 kg belerang, 18 kg mesiu atau obat petasan, 37 bendel sumbu mercon, 5100 selongsong petasan yang masih kosong, 1 bak air warna hitam, 2 baskom plastik, 1 ayakan, serta 20 buah bubuk potassium.
Dari penggerebekan di “kampung mercon” Desa Ngembe tersebut, polisi berhasil mengamankan Zainul Arifin (40) yang diduga sebagai pekerja pembuat petasan.
“Dari penangkapan tersangka ini, akan kami kembangkan lebih lanjut. Perlu diketahui bahwasanya penggerebekan ini kita lakukan untuk mengantisipasi peredaran mercon yang rawan disalahgunakan. Apalagi beberapa minggu lagi kita akan merayakan Idul Fitri,” pungkasnya (mil/fyd)
