Beredar Vaksin Palsu, IDI Pasuruan : di Puskesmas Dijamin Asli

824
Dok/WARTABROMO
Dok/WARTABROMO

Pasuruan (wartabromo) – Terbongkarnya peredaran kasus vaksin Palsu di Tangerang serta sejumlah wilayah di Jakarta membuat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Pasuruan meminta agar masyarakat waspada dan berhati – hati dalam melakukan imunisasi.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Pasuruan, dr Sujarwo mengatakan, sebaiknya masyarakat terutama orang tua saat melakukan vaksin imunisasi terhadap anaknya melalui jejaring layanan kesehatan yang secara resmi disediakan oleh Pemerintah.

“Vaksin yang di Puskesmas itu dijamin keasliannya karena didapat dari Dinkes yang pengadaannya langsung dari Kemenkes ke Biofarma (produsen vaksin di Indonesia, red), ” katanya pada wartabromo, Kamis (23/6/2016

Menurutnya, meski keaslian vaksin tidak bisa diketahui secara mudah lantaran harus melalui uji laboratorium BPPOM terlebih dahulu. Namun dengan memilih dan melakukan kegiatan vaksinasi secara resmi maka keasliannya bisa lebih terjamin.

Baca Juga :   Dapat DBHCHT Rp54,9 M, Pemkab Probolinggo Perkuat Program 17 OPD

“Yang harus diwaspadai itu vaksin-vaksin yang dari dokter – dokter yang pengadaannya mereka pribadi, “tegas pria yang juga Kepala Puskesmas Kecamatan Purwodadi tersebut.

Kendati menyarankan melakukan kegiatan vaksinasi melalui jejaring layanan kesehatan  resmi namun pihaknya mengakui jika vaksin yang didapatkan di puskesmas atau layanan kesehatan resmi tersebut hanyalah vaksin dasar sedangkan untuk vaksin tambahan belum ditanggung oleh pemerintah.

“Yang disediakan oleh pemerintah adalah vaksin dasar. Jadi, untuk tambahan masih belum ditanggung pemerintah,” tambahnya.

Seperti ramai diwartakan, Bareskrim Polri telah menggrebek lokasi pembuatan vaksin palsu di Tangerang. Lima orang pelaku berhasil diamankan yakni M, T, A, S, dan L. Mereka memalsukan vaksin campak, polio, BCG, tetanus, dan hepatitis B. (yog/yog)