Harga Daging Sapi Masih Tinggi, Pedagang Disebut Terlalu Banyak Untung

1606

Pasuruan (wartabromo) – Harga daging sapi di pasaran di Kabupaten Pasuruan masih berkisar Rp 100 ribu/kg. Padahal dengan stok yang melimpah, seharunsnya harga bisa ditekan hingga Rp 80 ribu/kg sebagaimana harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk diketahui, populasi sapi potong di Kabupaten Pasuruan saat ini mencapai 105.000 ekor, yang mampu memenuhi kebutuhan daging sapi untuk warga Kabupaten Pasuruan hingga beberapa tahun kedepan.

Sementara itu, Kabupaten Pasuruan sendiri meiliki 10 Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang melayani pemotongan daging sapi, yakni di Kecamatan Gempol, Bangil, Gondangwetan, Nguling, Pasrepan, Wonorejo, Tutur, Purwosari, Sukorejo dan Prigen.

“Setiap RPH memotong antara 2 sampai 3 ekor sapi per hari. Kebetulan pas awal puasa kemaren adalah ramai-ramainya pemotongan sapi, karena sehari bisa sampai 5 sapi. Tapi kalau saat ini rata-rata 2 atau 3 ekor saja,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Imam Irwanto, Kamis (23/6/2016).

Baca Juga :   Pawai Bercadar dan Bergaya Angkat Senjata, Kepala TK Minta Maaf

Saat ditanya perihal mahalnya harga daging sapi yang sampai sekarang masih di kisaran Rp 105.000-Rp 110.000/kg, Imam berpendapat bahwa kenaikan harga daging tak lain karena keinginan penjual yang memanfaatkan momen-momen tertentu untuk meraup keuntungan yang banyak.

“Sepertinya sudah menjadi tradisi bahwa setiap kali ada hari besar, maka otomatis harga juga dinaikkan. Meski begitu, masyarakat juga tetap datang ke pasar untuk membeli daging sapi,” akunya. (*/mil)