Pasuruan (wartabromo) – Pemerintah Kabupaten Pasuruan malam ini menyerahkan menyerahkan zakat fitrah, mal, infaq dan shodaqoh dari seluruh pegawai kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasuruan. Penyaluran dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an, di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/6/2016) malam.
Hingga berita ini ditulis, total zakat fitrah, mal, infaq, dan shodaqoh yang terkumpul melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 386.000.000, dengan rincian Zakat Fitrah terkumpul sebesar Rp 351.000.000, kemudian Infaq sebesar Rp 236.000, Shodaqoh sebesar Rp 1.597.100, serta beras seberat 101,75 kg.
Dari sekian banyak SKPD hingga tingkat kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, Dinas Pendidikan adalah satu-satunya SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) yang paling banyak menyumbang zakat fitrah, yakni telah mencapai Rp 250.000.000, kemudian disusul Dinas Kesehatan sebesar Rp 11.981.000, serta Kementerian Agama sebesar Rp 10.000.000.
HM. Hasyim, Kabag Kesra Setda Kabupaten Pasuruan mengatakan, jumlah zakat maupun infaq shodaqoh yang terkumpul tahun ini mengalami peningkatan bila dibanding tahun 2015 lalu yang hanya mencapai Rp350.000.000. Peningkatan tersebut disebabkan semakin antusiasnya para karyawan dalam menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui Baznas Kabupaten Pasuruan.
“Pemerintah Kabupaten Pasuruan memang tidak membatasi seseorang untuk memberikan berapa zakat maupun infaq dan shodaqoh, begitu juga dengan penyaluran melalui Pemkab atau yang lain, itu merupakan hak karyawan sendiri,” ucap Hasyim.
Penyaluran zakat sendiri akan dilakukan di kantong-kantong yang memang sangat membutuhkan zakat tersebut. Pemkab Pasuruan menurut Hasyim akan bekerja sama langsung dengan Baznas dalam hal penyaluran zakat infaq dan shodaqoh. Akan tetapi, Hasyimi sendiri enggan menyebutkan perihal di mana saja tempat-tempat tersebut. “Yang jelas, kami telah mengidentifikasi tempat mana saja yang sangat memerlukan zakat ini.
Kalau dikasih tahu namanya tidak etis. Esensi yang paling penting adalah zakat ini akan kami salurkan sebagaimana mestinya. Insya Alloh sudah kami salurkan sejak diserahkan langsung oleh pak bupati tadi siang,” ujarnya.
Sementara itu, Irsyad sendiri berharap, agar penyaluran zakat, infaq dan sodaqoh di wilayah Kabupaten Pasuruan dapat terkoordinasi dengan baik, Sehingga, penyaluran ini akan tepat sasaran kepada orang-orang yang berhak menerima.
“Saya harap penyaluran zakat tepat sasaran dan selesai sebelum lebaran, sehingga masyarakat yang membutuhkan zakat tersebut, juga dapat merasakan kenikmatan pada saat merayakan Hari Raya Idul Fitri” kata Irsyad dalam sambutannya. (mil/fyd)
