Leces (wartabromo) – Sehari pasca lebaran, jalur mudik yang menghubungkan Kabupaten Probolinggo – Lumajang mengalami kemacetan hingga belasan kilometer, Kamis (07/07/3016). Kemacetan diakibatkan karena meningkatnya volume kendaraan secara signifikan dan sejumlah perlintasan kereta api yang melintang di jalur mudik.
Kemacetan ini terjadi sejak pagi hari di jalur yang menghubungkan Probolinggo-Lumajang. Antrian kendaraan tampak mengular dan macet di sejumlah titik, mulai Desa Clarak hingga perlintasan kereta api di Desa Malasan Kecamatan Leces.
Penyebab kemacetan dijalur ini akibat tingginya volume kendaraan dan sejumlah rel kereta api yang melintang di jalur mudik. Akibatnya kendaraan yang akan melewati jalur kereta api harus mengurangi kecepatan karena terdapat sejumlah jalan bergelombang.
Berdasarkan data dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo, sehari pasca lebaran volume kendaraan meningkat hingga tiga ratus persen.
Jika pada hari sebelumnya jumlah kendaraan antara 100 hingga 120 kendaraan per sepuluh menit, namun pada hari ini volume kendaraan meningkat antara 300 hingga 400 kendaraan per sepuluh menit. Kendaraan yang melintas di dominasi oleh motor dan mobil pribadi.
“Kemacetan ini terjadi karena melambatnya laju kendaraan. Sebab di perlintasan kereta api kondisi jalannya tidak rata,”kata AKP Bambang Soegihatro, Kasatlantas Polres Probolinggo.
Untuk mengurai kemacetan tersebut, Satlantas Polres Probolinggo menambah petugas pengamanan yang ditempatkan di sejumlah perlintasan jalur Probolinggo-Lumajang. (saw/fyd)
