Penutupan Bandara Abdurrahman Saleh Diperpanjang

687

Malang (wartabromo) – Tingginya aktivitas Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, sangat mengganggu jalur penerbangan. Buktinya, penutupan Bandara Udara Abdulrachman Saleh (ARS) Malang untuk penerbangan sipil diperpanjang hingga Minggu (17/0716) pukul 09.00.

IMG_20160716_123730Penutupan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun seminggu terakhir. Sebelumnya, penutupan dilakukan pada hari ini Senin (11/07/2016) pukul 11.00, hingga Selasa (12/07/2016), pukul 09.00. Setelah itu, penerbangan sipil di bandara ARS berjalan normal hingga Jumat (15/07/2016) pukul 11.00. Kemudian sejak kemarin hingga hari ini, Sabtu (16/07/2016) pukul 09.00, ARS ditutup untuk kedua kalinya.

Rencananya, setelah pukul 09.00, ARS akan dibuka kembali. Namun, berdasarkan pada notice to airmen (Notam) terbaru yang dikeluarkan Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) alias AirNav Indonesia, penutupan bandara diperpanjang hingga Minggu (17/06/2016) pukul 09.00.

Baca Juga :   Bawa 4 Dus Miras, Warga Tawangrejo Pandaan Diamankan

“Penutupan ini diperpanjang hingga selama 24 jam kedepan. Dibuka atau tidaknya besok, tergantung notam dari AirNav juga. Tentunya otorita bandara tidak akan mengambil resiko yang membahayakan keselamatan penumpang,” ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Wilayah III Juanda Bambang Setiadjid melalui sambungan selulernya kepada wartabromo, Sabtu (16/07/2016).

Untuk sementara semua penerbangan dari dan menuju bandar udara yang berlokasi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu, dialihkan ke Bandara Juanda Surabaya. Baik untuk penerbangan sipil dari Malang ke Jakarta dan Denpasar.

“Peniadaan semua penerbangan sipil dari Malang ke Jakarta dan Denpasar dilakukan lantaran bandara diselimuti abu vulkanik Gunung Bromo. Hari ini mengarah ke barat daya dan utara, kami sudah berkoordinasi dengan pihak otorita penerbangan. Tingginya lontaran abu vulkanis terjadi karena adanya dorongan magma dari dalam kawah,” kata Kepala PVMBG Pos Bromo Ahmad Subhan. (saw/fyd)