Nurul Arifin Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua DPC Hanura Kota Probolinggo

1382

Probolinggo (wartabromo) – Muscab II DPC Partai Hanura Kota Probolinggo yang digelar di Hall rumah makan “Sumber Hidup” Kamis (21/7/2016) siang akhirnya memilih secara aklamasi Nurul Arifin, sebagai Ketua DPC Hanura Kota Probolinggo periode 2016 – 2021 menggantikan Ketua DPC sebelumnya, Harnesun.

Ketua DPD Partai Hanura Jatim, H.Kelana Aprilianto SE yang hadir secara langsung dalam Muscab tersebut menuturkan Nurul Arifin merupakan sosok yang layak untuk menduduki posisinya lantaran sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP setelah sebelumnya lolos dalam penjaringan yang diadakan oleh tim 7 dari DPD Jatim.

“Semua nama calon Ketua DPC yang telah mendapatkan rekom dari DPP dan disetujui oleh Ketua umum dianggap mampu dan mumpuni untuk membesarkan partai Hanura dan sanggup berjuang untuk partai,” kata Kelana.

Baca Juga :   Koran Online 21 Maret: 135 KK Harus Diverifikasi untuk Tempati Rusuwa Sampai Dewan Ribut Berebut Pansus Tol

Pria yang akrab disapa Mas Kelana itu menegaskan bahwa sesuai ketentuan yang disyaratkan untuk menjadi ketua DPC adalah sanggup merekrut kader-kader baru dan membawa suara Partai Hanura lebih besar lagi dalam pemilu mendatang.

IMG-20160721-WA0023“Segera benahi kepengurusan yang baru dan bentuk sampai tingkat paling bawah atau anak ranting. Bekerjalah dengan hati nurani agar masyarakat dapat simpati kepada kita. Maksimalkan potensi daerah masing-masing dan rangkul semua elemen masyarakat serta pemerintah demi kejayaan bangsa,” tandasnya yang disambut antusias para peserta Muscab.

Secara khusus, Kelana berpesan kepada para pengurus DPC Hanura Kota Probolinggo yang baru, untuk mendukung kebijakan Walikota Probolinggo. Karena pimpinan daerah berperan sebagai pembina partai politik.

Baca Juga :   Cabai Picu Peningkatan Inflasi di Probolinggo

“Target kedepan, kita harus bisa meraih suara terbanyak dan menempatkan kader- kader terbaik kita di lembaga legislatif. Bahkan ketua DPC harus siap dicalonkan menjadi kepala daerah,” tegasnya.

Namun demikian, Kelana mengingatkan bahwa akan ada evaluasi terkait kepemimpinan pengurus yang baru hingga akhir tahun ini. Bila tidak sesuai target maka akan diadakan Muscab luar biasa.

“Untuk itu harus segera bekerja dengan sungguh-sungguh, rangkul semua potensi didalam maupun diluar partai. Jadilah pejuang partai, bukan pekerja partai!” tandasnya. (*/*)