Leces (wartarbomo) – Lantaran tersulut api cemburu, Niton (35), warga Dusun Curahwatu, Desa Tigasan Wetan Kecamatan Leces, nekat membacok lelaki yang berani menyelingkuhi Ayati (27), istrinya.
Kejadian bermula saat Niton mencari rumput di areal pesawahan desa setempat. Kebetulan, di tempat tersebut ia bertemu dengan Yunami, tetangganya. Keduanya pun terlibat perbincangan serius, membahas perilaku istri Niton. Dikatakan Yunami, bahwa istrinya berselingkuh dengan Timo, yang juga masih tetangga sekaligus temannya. “Mendengar omongan seperti itu saya langsung emosi,” ujar Niton, Minggu (24/07/2016).
Niton yang tengah terbakar cemburu, langsung pulang dan menemui istrinya, Ayati. Kepada sang istri, Niton menanyakan kebenaran berita yang baru saja didengar dari tetangganya itu. Alangkah terkejutnya Niton, karena jawaban yang didapat dari istrinya malah membuatnya makin emosi. “Tanya saja sendiri sama Timo. Cari saja dia sendiri,” tutur Niton menirukan ucapan istrinya.
Emosi Niton pun membuncah sampai ke ubun-ubun, berbekal sebilah celurit, ia mencari Timo. Tak lama mencari, Niton melihat Timo tengah berada di lokasi penggergajian kayu milik Sapik. Di tempat tersebut, Niton masih berusaha menahan emosinya. Dengan cara bertanya baik-baik pada yang bersangkutan. Perihal hubungan asmara menyimpang antara Timo dan istrinya.
Lagi-lagi jawaban tak mengenakkan yang diterima Niton. Timo malah menjawab, “Dari mana kamu tahu? Kalau sudah tahu ngapain masih tanya lagi,” kata Timo. Tanpa pikir panjang, Niton langsung membacok Timo dibagian perutnya.
Usai melampiaskan amarahnya, Niton melarikan diri. Namun, tak lama berselang Niton berhasil ditangkap petugas beberapa saat setelah kejadian, di rumah saudaranya. Pelaku dengan sebilah celurit yang digunakan kemmudian diamankan di Polsek Leces. Sementara Timo (korban), dilarikan ke rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan guna mendapat perawatan intensif.
Kapolsek leces, AKP Sugeng Supriyanto membenarkan, telah terjadi duel yang dipicu cemburu. “Masih kami dalami dulu kasus ini, dengan memeriksa sejumlah saksi,” ujarnya. (saw/fyd)
