TKI Probolinggo Ditembak Mati Polisi Malaysia karena Aksi Kriminal

728

Wonoasih (wartabromo) – Asmadi Atmari, TKI asal Desa/Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo tewas ditembak mati polisi Malaysia. Jenasah saat ini berada di di Hospital Raja Permaisuri Bainun, Perak, Malaysia.

“Dia ditembak di bagian dada. Dia target operasi polisi Malaysia karena pelaku kriminal,” kata Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Probolinggo Usman Ali, Kamis (28/7/2016).

Kabar meninggalnya Asmadi yang ditembak polisi didapatkan Disnakertrans dari KBRI di Malaysia.

Selain Asmadi, TKI tersebut diketahui bernama Abdul Malik, warga Kecamatan Kotaanyar yang bekerja di salah satu negara di Afrika juga dikabarkan meninggal dunia. Belum diketahui penyebab kematian Abdul Malik.

Yang Abdul Halik itu memang ada laporan dari keluarga yang meninggal di Afrika, nah meninggalnya di mana juga masih belum jelas, hanya sebatas datanya. Tapi kami tetap melaporkan kepada P4TKI untuk dilakukan penelusuran,” ujar Usman.

Baca Juga :   Dua Jamaah Umroh asal Pasuruan yang Bercanda Soal Bom Akhirnya Dibebaskan

Disnakertrans akan segera mengirim surat tembusan pada P4TKI, untuk memastikan jika dua TKI yang dimaksud benar berasal dari Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada yang beralamat di Probolinggo tapi orang luar. Begitu sebaliknya, tahun lalu ada TKI yang bekerja di Malaysia meninggal dengan alamat Bangkalan, tapi ternyata orang Probolinggo. (saw/fyd)