Manajemen Diskotik Haven Bantah Penyanyinya Pakai Seragam SD

862

Mayangan (wartabromo) – Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispobpar) Kota Probolinggo memanggil pemilik dan manajemen diskotik Haven terkait penampilan band yang menggunakan atribut a la seragam siswa sekolah dasar (SD). Namun, saat diklarifikasi pemilik Haven membantah bahwa live show yang ditampilan di tempatnya melecehkan dunia pendididkan.

“Saya ingin bukti, apa benar dalam live show itu ada pertunjukan yang memang melanggar norma kesopanan tersebut. Sehingga, kita dapat mengambil tindakan,” kata Kadispobpar Agus Efendi, Selasa (9/8/2016).

Pemilik Haven Benjamin Mangito mengatakan, pada live show yang bertajuk ‘pelajar oh pelajar’ Sabtu (06/08/2016) malam itu, yang ditampilkan bukan seragam sekolah dasar. Namun, kostum band itu terinspirasi gaya band dari korean.

Baca Juga :   Status dan Foto Kakek Penjual Garam Keliling, Jadi Perbincangan Warganet

“Itu bukan seragam sekolah dasar, mirip, merupakan kostum band yang bermain selama sebulan di tempat kami. Tidak ada maksud untuk melecehkan pihak manapun,” ujar Benjamin.

Ia menyadari dalam pertunjukan itu tersebut, apa yang dipakai oleh pemain dan penyanyinya di luar kepatutan berbusana yang ada di Kota Probolinggo. “Kami sudah menegur manajemen dan leader band itu. Jika masih kostumnya di luar kepatutan yang dapat menimbulkan masalah, kami tidak segan-segan untuk memutus kontrak band tersebut,” katanya.

Seperti diberitakan pada Sabtu (06/08/2016) malam, diskotik Haven menggelar live show atau pertunjukan musik. Dalam live show bertajuk ‘Pelajar oh Pelajar’ itu, seluruh pemain group musik yang tampil bak siswa SD dengan mengenakan kostum layaknya seragam SD. Pemain berikut vocal dan backing vokalnya mengenakan atasan putih dan bawahan rok dan celana pendek merah hati yang menyerupai warna bawahan seragam SD. (saw/fyd)