Kopiah Hitam dan Senyum HM Buchori saat Dibawa ke Rutan Medaeng

886

Surabaya (wartabromo) – Mantan Wali Kota Probolinggo, HM Buchori, resmi ditahan tim penyidik di Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jumat (12/8/2016). Wali Kota dua periode ini terjerat korupsi Dana Alokasi Khsusus (DAK) Pendidikan tahun 2009.

Suami dari Wali Kota Probolinggo Rukmini ini, ditahan seusai menjalani proses penyerahan berkas tersangka dan barang bukti dari penyidik Kejagung ke Jaksa Penuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) Probolinggo. Pelimpahan ini dilaksanakan di kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim di Surabaya.

IMG_20160812_195651Setelah menjalani pemeriksaan selama 4 jam di Kejagung, Buchori langsung dibawa ke Kajati Jatim. Dari Kejati Jatim, politisi PDIP ini dibawa ke Medaeng dengan mobil tahanan.

Keluar dari ruangan penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejati Jatim sekira pukul 23.45 WIB, Buchori mengenakan rompi tahanan dan langsung digelandang naik ke mobil tahanan yang sudah diparkir di depan kantor Kejati Jatim.

Baca Juga :   Bus Tentrem Terguling di Purwodadi, 8 Penumpang Terluka

Mengenakan kopiah hitam yang menjadi ciri khasnya, Buchori tidak tampak syok dengan penahanannya. Ia tampak sehat. Senyum khasnya juga tetap mereka saat kamera para wartawan menyorotnya.

Ketua Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) Jawa Timur ini, enggan berkomentar terkait kasus yang membelitnya itu. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum yang telah ditunjuk. “Tanya lawyer saja,” kata Buchori singkat.

Buchori akan menjalani penahanan 20 hari pertama di Rutan Medaeng. Di Rutan Medaeng, ia ditahan bersama para tersangka lain kasus yang sama diantaranya Wakil Wali Kota Probolinggo, Suhadak. (fyd/fyd)