Pasuruan (wartabromo) – Untuk kedua kalinya, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif 2016. Bupati Irsyad meraih penghargaan untuk kategori Ekonomi Kreatif.
Penghargaan Kepala Daerah Inovatif atau KDI merupakan apresiasi atas berbagai keberhasilan para kepala daerah dalam mengelola dan menggarap potensi daerah sehingga memacu pertumbuhan dan kemajuan berbagai sektor pembangunan.
Keberhasilan itu membuktikan bahwa para kepala daerah yang mendapatkan anugerah KDI memiliki program bagus yang didukung kemampuan manajerial, kepemimpinan berkualitas, visioner, mampu mewujudkan harapan masyarakat, dan dapat merespons tantangan zaman baik dalam skala nasional, regional, maupun global.
Bupati Irsyad berterima kasih kepada peran media yang telah membantu segala kebijakan Pemkab Pasuruan dalam segala hal, baik pembangunan fisik maupun non fisik, serta mendukung dilahirkannya Program Pusat Strategi dan Layanan Ekonomi Maslahat atau Satrya Emas. Satrya Emas adalah program inovasi untuk mendorong industri kecil dan menengah agar mampu bersaing menghadapi pasar regional, nasional, dan internasional.
“Pelaksanaan Satrya Emas ini dilakukan dengan memberikan layanan kepada masyarakat secara jemput bola yang tidak hanya memberikan saran dan konsultasi secara teoritas dalam bentuk pengembangan SDM saja, melainkan juga memberikan layanan pendampingan teknis operasional yang solutif demi mengatasi berbagai permasalahan managemen, pengolahan hasil, keuangan, pemanfaatan teknologi, fasilitasi akses permodalan serta pemasaran maupun melayani kebutuhan masyarakat lainnya. Istilahnya ada klinik UKM yang siap memberikan banyak pelayanan kepada masyarakat di bidang UMKM,” ucap Irsyad, sesaat setelah acara penganugerahan selesai dilaksanakan di Grand ballroom Hotel Intercontinental Bandung, Kamis (11/8/2016).
Ditambahkan Irsyad, Satrya Emas merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Pasuruan nomor 13 tahun 2016 dengan tujuan mendorong tumbuh kembangnya wirausaha baru, penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), IKM (industry kecil dan menengah), serta potensi usaha lainnya.
“Muaranya adalah untuk mengurangi pengangguran di wilayah Kabupaten Pasuruan yang digarap secara terintegrasi dan melibatkan SKPD Lingkup Pemkab Pasuruan, tokoh masyarakat, akademisi, dunia usaha, masyarakat maupun stake holder lainnya,” terangnya.
Penghargaan dari Koran Sindo ini diberikan secara langsung oleh CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang didampingi oleh Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, serta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (mil/fyd)
