MI AL Amin Seperti Gubuk, Kemenag Dinilai Terlalu Mudah Beri Izin Yayasan

1916

Pasuruan (wartabromo) – Beberapa hari terakhir heboh pemberitaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Amin yang sangat tidak layak sebagai tempat untuk sarana belajar mengajar. Bangunan madrasah di Desa Pandean Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan lebih menyerupai gubuk.

Namun ternyata, masih banyak sekolah dengan kondisi hampir sama dengan MI AL Amin di kawasan timur Pasuruan yang juga dikelola yayasan.

(Siswa Madrasah Belajar di Gubuk Mirip Kandang Ayam)

“Banyak itu di Nguling dan di Lekok,” kata sumber wartabromo yang merupakan salah seorang pejabat di Pemkab Pasuruan, beberapa hari lalu.

siswa belajar di tempat tidak layakPria yang mengepalai salah satu SKPD ini menyatakan sekolah-sekolah yang sangat tidak layak tersebut sebenarnya tidak perlu ada jika regulasi pendirian yayasan diperketat.

Baca Juga :   Trik Melawan Pabrik Pencemar

Menurut dia, Kantor Kementerian Agama selama ini sangat gampang memberikan izin pendirian yasasan. “Kalau mau jujur ini tanggungjawab Kemenag,” kata dia.

Kemenag, kata dia, dengan mudah memberikan izin tanpa memperhatikan keberlangsungan yasayan. Sehingga kondisi seperti di MI Al Amin tidak dapat dielakkan.

(Guru Madrasah Ibtidaiyah Honornya Cuma Rp.1500 Perjam)

Sumber wartabromo ini kembali menegaskan MI Al Amin yang memiliki ruang kelas sangat tidak layak seharusnya tidak perlu ada. “Mengapa? Karena di sekitar lokasi sangat banyak sekolah yang bisa menampung siswa di sekitar lokasi. Ini ada apa?” heran dia. (fyd/fyd)