Demi Curi Pompa Air, Maling Ini Tinggalkan Motornya

697

Kedopok (wartabromo) – Gara-gara aksinya ketahuan saat hendak mencuri pompa air, seorang maling rela meninggalkan sepeda motor miliknya. Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jumat (26/8/2016).

Berdasarkan informasi yang didapat wartabromo.com, Aksi pencurian ini terjadi sekitar pukul 09.00, di sawah milik Tohir Budihariyanto. Saat itu Tohir tengah mengairi tanaman jagung di sawah miliknya yang terletak di Jalan Serayu, dengan menggunakan pompa air berkapasitas 2 pk. Setelah pompa air menyala, Tohir menuju ke timur sawahnya untuk mengairi sawahnya yang lain.

Sekitar 30 menit kemudian, Tohir tidak mendengar suara pompa airnya. Saat di periksa, ternyata pompa airnya sudah raib dari tempat semula. Pria yang tinggal di Jalan Musi ini, kemudian menanyakan kepada warga sekitar. Dari penuturan sejumlah warga di sekitar, ternyata ada seseorang yang tengah menggotong pompa air ke arah utara.

Baca Juga :   Truk Sasak Dua Motor di Gempol, Pengendara Beat Tewas

Ia pun bersama Kus, temannya, mengejar pria yang dicurigai tersebut. Pengejaran itu ternyata tak sia-sia, karena sesampai di areal persawahan, ia melihat gerak-gerik seseorang yang mencurigakan tengah membawa pompa air. Mengetahui pemilik aslinya datang, pelaku berusaha melawan. Lantaran Tohir dan Kus berupaya untuk menangkap pelaku.

“Saya kejar dan langsung dicegat bersama pak Kus. Kami sempat salingbaku hantam, tapi kemudian dia berhasil lari,” ujar Tohir saat ditemui di Mapolsek Wonoasih.

Karena pelaku kabur ke tengah sawah, Tohir kemudian berteriak maling yang didengar oleh warga. Warga pun berusaha mengejar pelaku, namun pelaku lolos setelah mengambil langkah seribu dengan meninggalkan sepeda motor bebek miliknya dipinggir jalan. Oleh warga motor bebek bernopol N 5023 SQ itu dibawa ke Kantor Kelurahan Jrebeng Kulon.

Baca Juga :   Tabung Elpiji Meledak di Food Veranda, Pemilik Stand Rugi 250 Juta

Untung polisi cepat datang mengamankan barang bukti itu ke Mapolsek Wonoasih, sebelum warga terbakar emosi. “Kami masih menyelidiki kasus ini dan menjadikan sepeda motor itu sebagai barang bukti,” kata Kanitreskrim Polsek Wonoasih, Ipda Mugi. (saw)