Grati (wartabromo) – Dua ratus-an siswa taman kanak-kanak dan sekolah dasar sederajat dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan ambil bagian dalam Karnaval Bunga yang digelar di Grati, Jumat (9/9/2016). Karnaval ini digelar selain mengenalkan potensi bunga juga menjadi ajang kreatifitas anak.
Karnaval dimulai dari depan kantor bekas Kawedanan Grati dengan rute 1 kilo meter menuju lokasi pengolahan susu. Ratusan warga antusias menyaksikan karnaval.
Tidak seperti biasanya dimana peserta pawai adalah orang dewasa, karnaval kali ini lebih memikat hati warga karena pesertanya masih bocah. Mengenakan aneka kostum motif bunga dominasi krisan, sedap malam dan mawar, anak-anak ini berjalan menyusuri aspal di bawah terik matahari.
Gerak-gerik dan tingkah pola para peraga busana kecil tersebut mengudang gelak tawa penonton. “Lebih seru anak-anak kecil daripada yang besar,” tukas seorang penonton sambil mengarahkan kamera ke seorang peserta.
Kristina, seorang guru yang mendampingi anak asuhnya mengatakan, kostum yang dipakai siswanya dibuat dalam waktu sekitar dua minggu. Ia sengaja memilih bahan daur ulang untuk merangkai gaun indah.
“Saya libatkan anak-anak dalam proses pembuatannya,” ujar Kristina.
Selain sebagai upaya mengenalkan potensi bunga, karnaval ini diharapkan sebagai wadah kreatifitas siswa.
“Ada yang bilang pemerintah suka hura-hura. Padahal tujuan kegiatan ini selain mengenalkan potensi krisan dan sedap malam, juga sebagai wadah kreasi anak. Ini buktinya mereka memakai kostum yang sangat indah,” kata Bupati Irsyad Yusuf di lokasi.
Selain Bupati dan istri, Wakil Bupati Riang Kulup Prayudha dan istri juga sangat menikmati karnaval. Apalagi sebelum karnaval dimulai, disuguhkan beberapa penampilan seni dari anak-anak.
Acara ini juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Iswahyudi, sejumlah pejabat dan muspika. (fyd/fyd)
