Pasuruan (wartabromo) – Warga yang biasa melintas di atas jembatan besi selebar sekitar 1 meter yang menghubungkan Jl Margo Utomo dengan Kelurahan Purut, Kota Pasuruan, bakal tidak khawatir lagi kecebur Sungai Gembong. Lantaran jembatan kecil yang padat dilintasi motor dan becak itu, akan dilebarkan.
“Akan dikerjakan tahun ini, ya September ini. Semuanya sudah disiapkan dan jembatan jadi lebar, kendaraan bisa langsung ke jalur alternatif di Kelurahan Purut, belok ke selatan. Teknisnya tanyakan Kepala Dinas PU Cipta Karya,” kata Setiyono, Walikota Pasuruan, Senin (12/9/2016).
Dari keterangan Kepala Dinas PU Cipta Karya Kota Pasuruan, Dwi Nur Cahyo diketahui, jembatan tersebut akan dilebarkan menjadi 12 meter.
“Lebarnya seperti jembatan Jl Slagah itu. Lebar totalnya 12 meter dan jalan yang menuju ke jembatan itu juga dilebarkan dengan ukuran yang sama. Termasuk yang ke arah selatan di Kelurahan Purut rejo itu,” terang Dwi Nur Cahyo.
Untuk pelebaran Jl Margo Utomo, warga sekitarnya sudah mulai membongkar sendiri bangunan rumahnya yang akan dijadikan lahan. Total untuk panjang Jl Margo Utomo yang dilebarkan, sekitar 500 meter.
“Kalau sudah dilebarkan, jalan itu bisa menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Jl Panglima Sudirman dan Jl dr Wahidin,” imbuh Dwi.
Pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Gembong dan pelebaran jalan sepanjang sekitar 500 meter, diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Pembangunan akan dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2016.
Pengerjaan akan dilakukan mulai September ini. seluruh proses lelang hingga penanda tanganan kontrak telah dilakukan antara Pemkot Pasuruan dengan PT Brahmakerta Adiwira Jakarta selaku pemenang tender sebagaimana tercantum dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pasuruan. (hrj/hrj)
