Pasuruan (wartabromo) – Saat ini 341 desa/kelurahan di Kabupaten Pasuruan masih belum bebas buang air sembarangan (BABS). Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menargetkan, tahun 2018, 50 persen desa/kelurahan bebas BABS.
“Secara bertahap kita akan dorong ke sana. Ini tantangan kita bersama,” kata Irsyad dalam sebuah talk show soal Sanitasi dan Air Bersih kerja sama Pemkab Pasuruan dengan USAID-IWINS di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/9/2016).
Menurut Irsyad, masalah BABS merupakan masalah mindset dan merubahnya butuh kerja keras dan bekesinambungan.
“Yang terpenting adalah merubah mindset warga agar tidak buang air besar sembarangan. Penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya tidak buang air besar sembarangan harus dilakukan semua pihak, mulai pemerintah, masyarakat dalam hal ini LSM, para ahli dan dunia usaha,” jelasnya.
Pemkab Pasuruan, katanya, sudah mencanangkan gerakan ‘Ayo Nggawe WC’. Pencanangan gerakan ini diikuti penandatanganan instruksi khusus untuk mempercepat upaya pencegahan BABS kepada jajaran SKPD agar gerakan ini segera disinkronkan dengan program-program di SKPD terkait.
“Jika semua pemangku kepentingan bekerja keras bersama, saya yakin pada 2018, 50 persen desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan akan bebas BABS,” pungkasnya. (fyd/fyd)
