Pasuruan (wartabromo) – Janji Wali Kota Pasuruan Setiyono menertibkan para PKL di sekitar alun-alun mulai direalisasikan. Sat Pol PP mulai melakukan “pembersihan”.
Pantauan wartabromo.com, Selasa (20/9/2016) di alun-alun, belasan petugas Sat Pol PP mengangkut gerobak-gerobak pedagang yang ada di sekitar alun-alun. Gerobak-gerobak tersebut selama ini biasa ditinggalkan di sekitar alun-alun oleh pemiliknya usai berdagang. Pada malam hari, biasanya para pemiliknya tinggal datang dan kembali berdagang.
Bukan hanya gerobak, para pedagang yang tengah mengais rejeki di sekitar alun-alun seperti pedagang es, soto, bakso, juga diminta pergi. Pejual mainan anak-anak di depan SDN Bangilan I, juga tak luput dari penertiban.
“Mulai hari ini tak boleh berdagang di sekitar alun-alun,” ujar seorang penjual kerak telor yang biasa mangkal di depan SDN Bangilan I.
Usai di usir, para penjual ini berkumpul di bawah tower air (pet ledeng) di sebelah utara alun-alun.
“Sudah ada sih peringatan sebelumnya. Tapi mau gimana lagi mau cari makan,” ujar pria mengenakan kaos merah bertopi hitam yang tak mau meneybut nama ini.
Seorang petugas Sat Pol PP mengatakan, mulai hari ini tak boleh berjualan di alun-alun. “Mulai hari ini kami diperintah menertibkan,” ujarnya.
Pedagan rujak, Ngadiman, mengatakan para PKL ini kabarnya akan dikumpulkan untuk mencari jalan terbaik. “Besok katanya diminta kumpul,” katanya. (fyd/fyd)
