Populasi Badak Jawa Tinggal 50 Ekor di Ujung Kulon

1321

Prigen (wartabromo) – Saat ini populasi badak Jawa hanya tersisa 50 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon. Sedangkan badak Sumatra populasinya juga mengkhawatirkan, diperkirakan hanya sekitar 200 individu badak Sumatra yang tersebar di Taman Nasional Gunung Leuser (Aceh), Bukit Barisan Selatan (Lampung) dan Waykambas (Lampung).

Populasi satwa badak yang memprihatinkan memantik kepedulian sejumlah pihak. Kampanye penyelamatan badak dan koservasi habitat terus dilakukan untuk menjaga satwa bercula ini dari kepunahan.

Melibatkan para pengunjung, Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan menggelar kampanye penyelamatan badak. Kampanye yang dikemas dalam rangkaian peringatan Hari Badak Dunia ini diawali dengan tumpengan bandak hingga lomba mewarnai konservasi badak, mulai Kamis 22 September – Minggu 25 September nanti.

Baca Juga :   Bermodal Lahan Sewaan, Khusein Petani Salak Pondo Raup Untung Jutaan

S&M Departement Head Taman Safari Prigen Idham Rustian Pribadi, Jumat (23/9/2016), mengatakan Tumpeng Badak merupakan simbol usaha melestarikan badak. Pengunjung dilibatkan dalam rangkaian peringatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta pengunjung pada badak.

“Peringatan ini juga sebagai warning bahwa badak merupakan salah satu satwa yang terancam punah. Saat ini cuma terdapat lima sub spesies badak di dunia, dua di antaranya ada di Indonesia yaitu badak Jawa dan badak Sumatra. Semua sub spesies tersebut terancam punah. Jika penyelamatan tidak segera ditingkatkan maka dipastikan kita tidak bisa melihat badak lagi,” terang Idham.

Kerusakan habitat seperti pembakaran hutan, pembalakan liar dan alih fungsi lahan telah menyebabkan badak-badak kehilangan rumah.

“Mari kita beri mereka harapan hidup dengan menjaga kelestarian hutan,” pungkasnya. (fyd/fyd)