Pengaman Sosial SPAM Umbulan Mulai Dilaksanakan

932

Kejayan (wartabromo) – Pengerjaan konstruksi Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Umbulan untuk lima daerah di Jawa Timur akan dimulai akhir 2016 atau awal 2017 nanti.
Sebelum pengerjaan dimulai, pihak yang terkait, seperti PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), lembaga yang membiayai SPAM Umbulan, mulai menyiapkan pengaman sosial sekitarnya.

Salah satunya dengan pemberian CSR (corporate social responbility) berupa pembangunan sarana air bersih pedesaan di Dusun Asemjajar, Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (1/10/2016).

Peletakan batu pertama dilakukan M Misbakhun, Anggota Komisi XI DPR RI bersama Direktur PT SMI, Darwin Trisna Djajawinata.

“PT SMI yang mendanai pembiayaan SPAM Umbulan, juga harus bertanggung jawab membuat sabuk pengaman sosial masyarakat sekitarnya. Saya sebagai wakil rakyat dari Pasuruan-Probolinggo, dituntut untuk memperhatikan kepentingan masyarakat. Makanya saya minta PT SMI memenuhi CSR dengan pembangunan air bersih ini,” kata Misbakhun.

Baca Juga :   Warga Pasuruan Gelar Sholawat dan Dzikir Akbar untuk Keselamatan Bangsa

Menurut Misbakhun, meski sumber air umbulan memiliki debit air yang besar dengan kwalitas nomer wahid di Indonesia, tapi daerah di sekitrnya justru gersang. Makanya sebelum air umbulan dinikmati masyarakat lebih luas, kebutuhan air untuk masyarakat sekitarnya harus dipenuhi lebih dulu.

Sementara, Direktur PT SMI, Darwin Trisna menyampaikan, setelah mengetahui kondisi masyarakat sekitar yang kekurangan air bersih, langsung mensurvey.

“Kami sudah mengetahui kondisi di lapangan. Selanjutnya kami juga akan membangun fasilitas kebutuhan air bersih untuk warga di tempat-tempat yang lain. Seperti di Desa Randugong ini, kita ambil air dari kedalaman sekitar 120 meter, ditandon agar bisa digunakan warga,” ujar Darwin.

Fasilitas itu dibangun di lahan tanah bengkok milik Desa Randugong dan akan dimanfaatkan sedikitnya untuk 150 rumah tangga.

Baca Juga :   6 Jukir Nakal di Kabupaten Pasuruan Diberhentikan

“Terutama untuk kebutuhan air minum dan memasak. Juga bisa dimanfaatkan untuk mandi serta mencuci. Jadi fasilitas ini benar-benar sangat dibutuhkan warga,” ucap Usman Joyo Laksono, Kades Randugong. (hrj/hrj)