Babul Khoirot, Pesantren Putri yang Rata-rata Santrinya Keturunan Arab

10325

Purwosari (wartabromo) – Sekilas, Ponpes Babul Khoirat, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ini seperti pesantren pada umumnya. Namun, ada yang berbeda, yakni rata-rata santri di pesantren ini yang berdiri sejak 1998 ini keturunan Arab.

Kegiatan belajar di Ponpes Babul Khoirot, Purwosari, Pasuruan.
Kegiatan belajar di Ponpes Babul Khoirot, Purwosari, Pasuruan.

Salah seorang pengajar, Ustad Abror, mengatakan ponpes putri tersebut memiliki santri yang rata – rata keturunan bangsa Arab yang bermukim di Indonesia.

“Mereka bukan asli orang Arab, tapi mereka santriwati yang mondok di sini merupakan keturunan orang Arab,” kata Ustad Abror kepada wartabromo.com, Rabu (12/10/2016).

Menurutnya, memang banyak warga yang menganggap bahwa santriwati yang ada di pondok pesantren Babul Khoirat benar – benar orang Arab. Namun sebenarnya bukan.

Baca Juga :   Tak Terkait Gunung Agung, Status Waspada Bromo Sudah Setahun Lalu

“Kalau sekilas melihat memang kayak orang Arab asli, tapi ya bukan. Mereka hanya keturunan,” katanya.

Pondok pesantren Babul Khoirat sendiri merupakan pondok dalam naumangan al-Ustadz as-Sayyid Umar al-Attas yang merupakan putra sulung dari al-Murabbi al-Habib Muhsin bin Umar al-Attas, seorang ulama yang mengabdikan hampir seluruh hidupnya pada dunia pendidikan agama.

Di pondok yang diresmikan oleh Soekarwo yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur ini, bukan hanya dihuni santriwati dari Indonesia saja, melainkan ada yang dar luar negeri seperti Singapura dan Malasya.

“Ada juga santri dari Singapura dan Malaysia,” kata Abror. (ros/fyd)