Purwosari (wartabromo) – Intensitas curah hujan semakin tinggi, selain menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, juga berpengaruh terhadap kondisi jalan. Banyak lubang jalan semakin membesar dan timbul lubang baru.
Kondisi ini terpauta di jalur Surabaya – Malang, terutama di Jalan Raya Purwosari – Sukorejo. Banyak lubang jalan di jalur Purwosari menuju Sukorejo, begitu pula sebaliknya.
Meski secara umum lubang tersebut tidak terlalu luas dan dalam, namun jika tidak diperbaiki dapat menimbulkan bahaya bagi para pengendara yang melintasi daerah tersebut.
Riski (23), pengendara yang sehari – hari melewati jalur tersebut, mengatakan dirinya kini harus lebih berhati – hati dan menghindari lubang agar terhindar dari kecelakaan. Menurut Riski, memasuki musih penghujan kondisi jalan memang mudah sekali berlubang. Apa lagi jalan yang tergenang air, aspalnya mudah mengelupas.
“Kalau musim penghujan gini ya banyak jalan berlubang. Mungkin karna terendam air,” kata Riski kepada wartabromo.com, Rabu (12/10/2010).
Sebagai pembayar pajak, Riski berharap perbaikan jalan nasional tersebut memperhatikan kulitas sehingga lebih bertahan lama. “Bukan asal diperbaiki,” sergahnya.
Hal yang sama juga disampaikan M. Rois, salah seorang pengendara lain. Dirinya mengaku bosan dengan kondisi jalan yang selalu berlubang ketika musim hujan. Rois berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang berlubang tersebut.
“Kadang ya jengkel melihat jalan yang selalu berlubang. Harapan saya agar pemerintah segera memperbaiki jalanan tersebut. Tapi jangan asal perbaikan. Kiranya sekali perbaikan bisa tahan lama,” kata Rois. (ros/fyd)
