Pasuruan (wartabromo) – Rencana aksi demonstrasi yang menjadi viral di media sosial dan akan dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Santri Pasuruan ternyata belum mengajukan ijin resminya ke Mapolres baik Kota maupun Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferrydjon mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait rencana pelaksanaan aksi turun jalan yang akan dilakukan oleh kelompok Aliansi Santri Pasuruan tersebut.
“Sampai detik ini belum ada ijin masuk, ” kata AKBP Yong Ferrydjon pada wartabromo, Kamis (27/10/2016).
Menurutnya, pihaknya berharap meski ada aksi unjuk rasa apapun namun kondisi Pasuruan tetap dijaga dari kondusifitasnya. Sementara terkait pernyataan sikap ormas keagamaan seperti PCNU dan juga takmir masjid jami’ Al-anwar merupakan bentuk jawaban kepada masyarakat atas beredarnya viral ajakan dari Aliansi Santri Pasuruan untuk turun ke jalan terkait kasus penistaan agama.
“Masyarakat Kota Pasuruan adalah masyarakat yang cinta damai, ” tandasnya.
Seperti diketahui, muncul rencana aksi demo turun jalan di media sosial yang akan dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Aliansi Santri Pasuruan terkait penistaan agama dan Al-Quran, Jumat (27/10/2016). Beragam reaksi muncul atas rencana tersebut mulai dari PCNU Kota Pasuruan hingga Takmir masjid agung Al Anwar Kota Pasuruan yang disebut – sebut sebagai titik kumpul awal aksi demo tersebut. (yog/yog)
