Purwosari (wartabromo) – Semakin maraknya pembegalan dan penjambretan di wilayah Purwosari dan sekitarnya menuai keprihatinan. Suara prihatin ‘terdengar’ lantang di media sosial.
Netizen banyak bersuara baik berupa kritik pada aparat keamanan, harapan agar kembali aman dan kemarahan pada pelaku kejahatan jalanan ini.
“Begal. Setelah keluar dari penjara mereka para curanmor bukannya insap malah bikin grup begal. Begal di Purwosari mesti berjumlah 6 orang. Pak polisi bila begal tertangkap mohon bikin kapok bukannya malah sering antar begal trus bikin modus kejahatan yang belurang. Hidup pak polisi… Segera tangkap para begal,” kata akun Facebook Sarip Tambakyoso yang diposting ke Grup Purwosari Hebat, dipantau wartabromo, Rabu (9/11/2016).
Posting tersebut langsung mendapat respon.
“Mangkane lek ketemu dimassa ae,” tukas akun Setan Kober.
“Kenet diobong ae cek tompes,” kata Etezz Destra.
“Mesisan difatwano ae lk onok maleng kecekel iku ker. Percuma di penjara metu”ne yo ngunu penggaweane mane,” kata akun Hadi Purnomo.
Meski demikian banyak netizen menanggapi dengan cara lain.
“Nek kecekel gak usah di masa, Nek di masah tambah ngamok maleng liane, carane Nek kecekel lbokno umah di kei mangan ambk ngombe trs d sangone kongkn mole, iku baru kcamatan purwosari aman (insaallah),” kata Maf’ula Bakso Endel.
“Onthel ae ws aman,” kata Gunawan.
“Sakiki kudu duwe spd motor olong dulur2.. Hehe.. lhak nang jalur rawan gawe olong ae,” kata Yupri Abdi Sudono.
“Begal meraja lela… jd kangen p. Harto.. Piye le… Begale ngamuk to…” kata Wonk Cengkal Mokonx, dala posting lainnya.
Selain itu, masih banyak postingan-postingan di media sosial terkait aksi pembegalan dan penjambretan. (fyd/fyd)
