Pasuruan (wartabromo) – Dua siswa MAN Kota Pasuruan berhasil menjuarai Lomba Penulisan Karya Ilmiah Al Qur’an dalam rangka Mutsabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) III Tingkat Nasional yang diselenggarakan Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, 5-6 November 2016 lalu.
Kedua pelajar tersebut adalah Rizka Hanifati Fakhrana, siswi kelas XI IPS I, dan Intan Yuniarsih yang kini duduk di bangku kelas XI IPA 5.
Karya mereka berjudul “Kajian Dermatologi Ekfoliasi Kulit dengan Tawaran Solusi Backspray ala Fir’aun sebagai Antiaging Terinspirasi QS Yunus ayat 92” berhasil membuat mereka menjadi Juara dan menyingkirkan 20 finalis dari berbagai daerah di Indonesia.
Ditemui di sekolahnya, keduanya mengaku bahagia bukan kepalang, lantaran untuk membuat karya ilmiah tersebut memerlukan waktu satu tahun, mulai dari pencarian ide, pengumpulan data hingga aplikasi dari karya mereka, yakni menjadikan Zat Selenium yang ada pada air laut sebagai anti oksidan dan anti penuaan kulit.
“Kebetulan kita mengangkat selenium yang ada pada sari laut sebagai zat anti penuaan dan anti oksidan. Kita harus membuktikan di hadapan para juri bahwa zat tersebut benar adanya. Dan karena kita optimis dan kita juga membawa alat penyaringnya, juri memberikan applause kepada kami hingga akhirnya kami menang,” kata Rizka dengan sangat bahagianya.
Ditambahkan Rizka, ide mereka didukung penuh oleh Ita Miftahul Jannah yang tak lain guru pembimbing yang juga pernah menjuarai Lomba Karya Ilmiah Nasional.
Kata dia, semua data harus dapat dikumpulkan dengan sebanyak-banyaknya, lantaran sebuah karya ilmiah tidak akan pernahmendapat pengakuan, apabila tidak ada referensi dan aplikasi di lapangan.
“Pokoknya kami harus menang, karena karya kami sangat bagus dan belum pernah diangkat oleh siapapun. Dan Alhamdulillah juara juga. Awalnya mengirimkan karya dan bersaing dengan 90 karya lainnya, kemudian diambil 20 finalis untuk mempresentasikan karya masing-masing di hadapan dewan juri,” imbuhnya.
Sementara itu, Miftahul Huda selaku Kepala MAN Kota Pasuruan mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya tersebut. Oleh karenanya, dirinya berjanji akan memberikan reward kepada dua pelajar tersebut, pada saat upacara bendera, senin mendatang.
“Tentu saja kami akan memberikan bonus kepada mereka yang telah mengharumkan nama sekolah, apalagi ini tingkat nasional, jelas kami akan memberikan reward. Untuk apa rewardnya, kami sudah merencanakannya, selain uang pembinaan juga yang pasti nilai mata pelajaran yang bagus,” jelasnya kepada wartabromo. (mil/yog)
