Pamit Suami Urus Paspor Umroh, PNS Probolinggo Ini Ketahuan Selingkuh

2731

Tongas (wartabromo) – Seorang PNS di Probolinggo kepergok suaminya, saat selingkuh dengan sesama PNS. Bahkan karena emosi, pasangan selingkuhnya itu dihajar hingga babak belur, Jumat (11/11/2016).

Kejadian ini bermula saat Y, warga Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, berpamitan kepada I, suaminya, untuk pergi ke Jember untuk mengurus paspor. Paspor tersebut, rencananya akan digunakan untuk umroh oleh wanita yang berprofesi guru Bahasa Inggris di salah satu sekolah di Paiton ini.

Merasa curiga, I kemudian mengikutinya dengan memakai sepeda motor hingga terminal Bayuangga Kota Probolinggo. Di terminal ini, Y seharusnya naik bus jurusan Jember. Namun, nyatanya Y malah naik ke sebuah mobil fortuner nopol N 446 RF milik MZ, seorang PNS di Kecamatan Sumber.

Baca Juga :   3 Orang Meninggal Setelah Terbakar di Dalam Mobil Terios

“Saya masih berbaik sangka ketika istri saya naik ke mobil itu. Kalau memang ke Jember memang mau mengurus paspor. Eh, malah mobil itu menuju arah Surabaya,” ujar I kepada wartabromo.com.

Melihat laju mobil itu ke arah Surabaya, I geram dan mengikutinya dengan naik motor. Dari kejauhan, ia menguber fortuner yang melaju kencang tersebut. Hingga sampai di daerah Tongas, mobil yang dikendarai MZ terjebak kemacetan. Warga Patokan ini kemudian menurunkan MZ dari belakang kemudi.

Dengan emosi memuncak ayah tiga anak ini, akhirnya memukuli MZ hingga babak belur. Tak puas dengan aksinya, I juga merusak mobil milik MZ hingga mengalami kerusakan di beberapa bagian mobil.

Baca Juga :   "Alumni Sidogiri Pasti Tidak Ikut Perayaan Pergantian Tahun"

“Dulu MZ ini pernah menghubungi dan meminta maaf untuk tidak akan mengganggu istri saya. Ia juga berjanji akan berkunjung ke rumah sebagai saudara. Tapi nyatanya pura-pura saja,” terang I.

Saat ini, kasus perselingkukan yang melibatkan 2 oknum pns ini sedang ditangain Polsek Tongas. Semenetara, MZ yang mengalami luka lebam di bagian wajah dilarikan ke RSUD Tongas untuk menjalani pengobatan.

“Kasusnya tengah dalam pendalaman dan penyelidikan kami,” kata Kapolsek Tongas AKP. Tavip. (saw/yog)