Ganti Rugi Tol Belum Cair, Desa Tejowangi Beri Pelayanan di Gudang

1999

Purwosari (wartabromo) – Pemandangan berbeda terlihat di sebuah gudang di Dusun Kemirahan Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan.

Gudang tersebut disulap menjadi sebuah kantor desa dadakan setelah ‘dipaksa’ untuk pindah lantaran proyek pembangunan jalan tol Pandaan – Malang telah dimulai pengerjaaannya sejak beberapa hari lalu termasuk di titik lokasi balai desa semula berdiri.

“Untuk sementara kita pindah dulu ke gudang, tidak mungkin kita bertahan di kantor desa itu. Besok sudah dibongkar,” Kata M. Yasin, Kepala Desa Tejowangi saat ditemui wartabromo, Sabtu (19/11/2016).

Menurutnya, selama ini, pihaknya telah menunggu agar uang ganti rugi pembebasan lahan tersebut segera bisa dicairkan dan bisa mencari atau membangun Balai desa yang baru. Namun, hingga proses pengerjaan tol dimulai, uang tersebut tak kunjung cair.

Baca Juga :   Kecelakaan Maut, Kakek Pengendara Motor Tewas

tejowangi“Sudah tiga kali kita mengajukan ke (dinas) PU untuk pencairan sebagai pengganti kantor desa. (tapi) belum sampai ke sini juga, ” keluh Yasin.

Selama ini, katanya, pelayanan warga menggunakan balai desa lama meski tidak memiliki atap lagi alias gruwung. Namun, setelah beroperasinya sejumlah alat berat sejak senin (14/112016) lalu, pihak pemerintahan desa akhirnya memutuskan untuk segera mencari kantor darurat yakni bekas gudang di Dusun Kemirahan Desa Tejowangi.

“Kami berharap sesegera mungkin pihak-pihak terkait dapat segera menindaklanjuti permasalahan ini. kita ingin pindah dan bangun kantor di sebelah lapangan desa. Agar pelayanan kita kepada masyarat bisa maksimal, ” harapnya.

Untuk diketahui, Pemerintah Desa Tejowangi mendapatkan uang ganti rugi sekitar 1,7 Miliar untuk pembangunan balai desa yang baru nantinya.

Baca Juga :   Ceria Anak-anak Warnai Kenduren Mas

Pembangunan ruas tol Pandaan-Malang sendiri merupakan kelanjutan proyek jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 kilometer. Ruas tol Pandaan-Malang memiliki panjang 38,688 kilometer, Seksi I (Kabupaten Pasuruan) sepanjang 16,613 km. Rencananya tol tersebut akan bersinggungan dengan Jalan Arteri Surabaya-Malang di kawasan Pandaan dan Purwosari, Pasuruan. (dan/yog)