Purwosari (wartabromo) – Desa Sukodermo Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan masuk dalam program Desa Maslahat Kabupaten Pasuruan. Salah satu program unggulan yang didengungkan dalam visi Bupati Pasuruan. Bagaimanakah perkembangannya sekarang?
Desa yang berbatasan dengan Desa Bakalan di sisi timur dan Desa Pucangsari di Sisi Barat serta Desa Kayoman di sisi utara tersebut memang mulai merubah wajahnya. Banyak program infrastruktur yang sudah mulai digarap termasuk beragam pelatihan ketrampilan bagi warganya yang diberikan oleh dinas terkait.
Namun, Plt Kepala Desa setempat, Karim mengatakan, pemerintah daerah belum memberikan jalan keluar untuk pengembangan keterampilan yang sudah diberikan. Padahal, pihak Desa setempat telah berusaha untuk mendorong terbentuknya UKM- UKM mandiri bagi warganya.
“Pendirian UKM sudah kami laksanakan semenjak diberi Pelatihan dari Pemerintah, namun karena keterbatasan dana yang kita miliki membuat UKM tidak bisa berkembang, ” kata Karim.
UKM yang ada di Sukodermo ini, lanjutnya meliputi, pembuatan Keset bagi ibu PKK, pembuatan kopyah, Perbengkelan Karang Taruna dan budidaya Jamur.
“Kita sudah mengajukan beberapa kali untuk alat- alat yang dibutuhkan masing-masing UKM, tapi ya tetap gak ada respon,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PKK Desa Sukodermo Ludhiana. Menurutnya, warga mengaku senang bisa mendapatkan pengetahuan pekerjaan sampingan namun lantaran kurangnya alat, belum menyeluruh ke setiap ibu rumah tangga di desa Sukodermo.
“Kami sangat berharap ada tindak lanjutnya” keluhnya.
Pihaknya berharap agar pemerintah memperhatikan UKM yang mulai berjalan mengingat Desa Sukodermo adalah salah satu tanggung jawab setiap SKPD untuk fokus terhadap Desa Maslahat. (dan/yog)
