Bonceng Istri di Tengah Hujan Lebat, Pemotor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

675

Gending (wartabromo) – Seorang pengendara motor tewas tertimpa pohon sengon di jalan pantura, Probolinggo-Banyuwangi, Rabu (30/11/2016). Insiden terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Lokasi kejadian berada di barat SPBU Brumbungan Lor, Kecamatan Gending.

Korban bernama Slamet Mawardi (50), warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar. Korban saat itu bersama Hatijah (46), istrinya, mengendarai sepeda motor Honda Beat merah dari arah timur ke barat. Saat itu, di wilayah tersebut sedang turun hujan lebat yang disertai angin kencang.

Ketika sampai di TKP, tiba-tiba sebuah pohon sengon yang berada d ipinggir jalan roboh ke arah utara. Naas, pada saat itu pasutri ini tengah melaju dan tak dapat menghindari pohon yang roboh itu. Akibatnya, Slamet yang mengemudi terkena hempasan pohon sengan itu dan tewas seketika. Sementara, Hatijah hanya mengalami pusing-pusing saja tanpa ada luka.

Baca Juga :   Jalan Simpang Empat Plumbon Pandaan Rusak, Pengendara Miris

“Kebetulan kami pas lewat waktu ada kejadian. Sehingga kami evakuasi korban menuju Puskesmas Gending dan segera melapor ke Polsek. Kami juga bersama masyarakat yang berada disana untuk membersihkan ranting pohon agar tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Silvia Verdhana, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo.

Menurut Kanitreskrim Polsek Gending Aiptu Syamsul Arifin, arus lalu lintas yang sempat tersendat per lahan. Namun kondisu itu dapat diurai menyusul batang pohon dievakuasi. Pihaknya saat ini tengah memintai sejumlah saksi-saksi terkait kejadian itu. Ia menjelaskan saat ini, jenasah korban sudah dibawa ke rumah duka bersama istrinya. “Dibawa pulang, karena kejadian itu murni faktor alam bukan kecelakaan lalulintas,” katanya.

Baca Juga :   KPU Segera Tetapkan Bupati Probolinggo Terpilih

Ia menghimbau kepada pengendara sepeda motor agar berhati-hati ketika melintas di jalur pantura, utamanya sepanjang wilayah Kecamatan Gending. Karena menurutnya, jalur ini rawan dengan tiupaan angin kencang terutama saat musim hujan. “Apalagi di sepanjang jalan ini banyak pohon yang tumbuh dipinggir jalan dan rawan tumbang,” pungkasnya. (saw/fyd)