Pasuruan (wartabromo) – Sebuah pengumuman pengadaan pegawai BLUD tidak tetap yang dikeluarkan pihak RSUD dr R Soedarsono (RSUD Purut) tertanggal 14 November 2016 beredar luas di media sosial. Beredarnya pengumuman lowongan pekerjaan tersebut direspon ratusan warga yang segera menyampaikan lamaran, baik secara langsung maupun via pos.
Namun ratusan surat lamaran tersebut dipastikan tak bisa diproses karena pengumuman yang beredar di media sosial di mana RSUD Purut membutuhkan 230 tenaga kesehatan dan non kesehatan, tersebut palsu alias hoax. Dalam lembaran di pengumuman hoax tersebut tak dibubuhkan tanda tangan direksi dan belum ada registernya.
Karena pengumuman tersebut tak resmi, maka ratusan pelamar surat harus gigit jari. “Sudah ada sekitar 600 pelamar yang masuk,” kata satpam RSUD yang mengaku setiap hari selalu menerima lamaran yangbditemu ditemui Jumat (2/12/2016).
Salah seorang staf mengatakan jika lamaran dikirim langsung oleh yang bersangkutan, maka pihaknya bisa segera mengklarifikasi bahwa pengumuman tersebut tak benar. “Tapi kalau via pos yang kita tumpuk aja,” kata salah seorang staf RSUD Purut.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama RSUD Soedarsono, Hendra Romadhon, membenarkan kalau pengumuman di media sosial tersebut tak berasal dari institusinya dan tak resmi alias palsu.
“Itu tak resmi karena dalam pengumuman itu dasar hukumnya masih kosong. Kemudian tidak ada tanda tangan direksi,” tegasnya.
Saat ditanya apakah ada oknum RSUD Purut atau pihak lain yang sudah dicurigai menyebarkan pengumuman bohong tersebut, Hendra hanya mengatakan tak mempermasalahkannya karena lamaran yang masuk tak bisa diproses.
“Makanya saya minta warga mengecek dulu kebenaran informasi terutama di media sosial,” jelasnya. (fyd/fyd)
