Survei LSI : Mayoritas Warga Pasuruan Puas Atas Kinerja Bupati Irsyad Yusuf

727

Pasuruan (wartabromo.com) – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan masyarakat Kabupaten Pasuruan mengaku puas atas kinerja Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf selama 3,5 tahun terakhir.

Hasil survei tersebut disampaikan oleh Tim peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melalui rilis resminya di Taman Dayu Country and Resort, Senin (19/12/2016).

Adrian Sopa, peneliti LSI memaparkan jika berdasarkan hasil survey yang dilakukan dalam rentan 7 – 14 Nopember 2016 melalui metode multistage random sampling terhadap 440 responden dengan margin error sekitar 4, 8 ℅ diketahui jika sebanyak 72,1 ℅ masyarakat Kabupaten Pasuruan menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf selama 3,5 tahun terakhir. Sebaliknya yang menyatakan kurang puas hanya sekitar 16, 8 ℅ sedangkan sisanya tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 11,1 ℅.

Baca Juga :   Sumbangan Dana Kampanye Kota Pasuruan: PKPI Rp 0, PKB Rp 101 Juta

IMG_20161219_142803

“Artinya dari 10 orang yang kita jadikan responden, 7 orang diantaranya menjawab puas, ” kata Andrian.

Menurutnya, tingkat kepuasan tersebut didominasi oleh kaum laki-laki sebanyak 78,6 ℅ daripada perempuan yang hanya 65, 4 ℅ saja. Selain itu, faktor usia di atas 19 tahun dan pendidikan tinggi atau pernah kuliah menjadi penyumbang tertinggi tingkat kepuasan tersebut.

“Kaum laki – laki lebih dominan dalam mengakses informasi terutama politik dan pemerintahan demikian juga kaum terpelajar. Namun hampir merata baik pendidikan rendah maupun tinggi sama-sama puas, ” lanjut Adrian.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf sendiri diakui sebagai hasil survei yang sangat bagus dibandingkan daerah lainnya yang rata – rata hanya mencapai 60 ℅ bahkan dibawah 60 ℅ meskipun sama – sama puas. Kepuasan tersebut diklaim oleh LSI merata disemua wilayah mulai dari Dapil I sampai V di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Fasilitas Alun-Alun "Baru" Dirusak, Ini Kata Pemkot Pasuruan

“Ini adalah capaian tertinggi dibanding yang lain. Artinya, selama 3,5 tahun pemerintahan dan belum melakukan kampanye apapun untuk mobilisasi terkait kinerja ini, ” urainya.

Survei yang dilakukan oleh lingkaran survei Indonesia sendiri dilakukan melalui metode tatap muka langsung dan kuisioner. Terkait pendanaan, kegiatan survei yang dilakukan oleh LSI diakui sebagai hasil kerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan.

“Ini hasil kerjasama dengan Pemda, dan itu sah kok. Seperti daerah lainnya. Ini baik sebagai bentuk jemput bola untuk mengetahui respon masyarakat terhadap kinerja pemerintah saat ini, ” pungkas Adrian. (yog/yog)