Tangki Oli Meledak, 6 Pekerja Alami Luka Bakar

1006

Wonoasih (wartabromo.com) – Ledakan hebat terjadi di pabrik oli bekas terjadi di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, Selasa (27/12/2016). Akibatnya, enam orang pekerja mengalami luka bakar setelah terkena semburan oli dari dalam tangki pemanas.

Informasi yang didapatkan wartabromo.com di lokasi keenam korban masing – masing diketahui bernama Imron, Alwi Maliki, Imam Sauri, Samsul Hari, Nur Choirul dan Hasbahul Huda. Keenamnya merupakan karyawan PT Berdikari jaya Bersama, di Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Peristiwa ledakan itu sendiri terjadi, usai pergantian sip kerja. Dimana ada seorang karyawan, yang berupaya membuka baut tabung pengolahan oli bekas. Karena tak bisa dibuka, ia kemudian memaksa membuka dengan cara di gerinda. Tindakan itu ternyata berakibat fatal, uap yang masih tersisa di dalam tabung, meledak karena percikan api yang dihasilkan gerinda.

Baca Juga :   Harga Beras Mulai Normal, Harga Gula Merangkak Naik

IMG-20161227-WA0018

Akibatnya, lima karyawan lainya yang tak jauh dari korban, terkena semburan oli bekas dalam kondisi panas tersebut.

Total ada enam karyawan yang mengalami cidera dalam insiden ini. Karena luka yang diderita cukup serius, keenamnya harus menjalani perawatan intesif di Rumah Sakit Dokter Muhammad Saleh.

Kerasnya ledakan terdengar hingga radius dua kilometer dari lokasi pabrik dan mengejutkan warga sekitar.

“Setelah terdengar ledakan, disusul ada asap hitam membumbung,” kata salah satu warga, Bagong.

Pemilik pabrik, Yuwie Santoso mengaku, insiden ini murni kecelakaan kerja yang disebabkan keteledoran karyawan. ia mengatakan seluruh biaya pengobatan karyawan yang cidera hingga sembuh total. Selain itu, mereka tetap digaji seperti biasa.

Baca Juga :   Geger Mayat Misterius di Saluran Air Nusa Dua Gempol

“Tindakan karyawan itu salah, karena tidak ada dalam prosedur. Saat kejadian, manajemen tidak tahu, karena tengah melaksanakan breafing di lokasi yang berbeda,” pungkasnya. (saw/yog)