Dua Bocah Kelas 3 SD di Grati Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Sirtu

802

Grati (wartabromo.com) – Diduga karena terpeleset dan tidak dapat berenang, dua bocah asal Desa Grati Tunon Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan akhirnya meninggal dunia setelah tenggelam di dalam kubangan air bekas galian sirtu di daerah setempat, Minggu (1/1/2017).

Informasi yang didapatkan wartabromo.com mengatakan, keduanya diketahui masing – masing bernama Ahmad Priyo (9) dan Bahrul Ulum (9) yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Riyanto menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika keduanya sedang bermain di kawasan bekas galian di daerah setempat. Namun tak disangka tiba – tiba hujan turun sehingga keduanya berlarian. Tanpa sengaja kondisi yang licin diduga membuat keduanya terpeleset lalu terjatuh ke dalam kubangan air bekas galian sedalam 5 meter.

Baca Juga :   Bus Rombongan Peziarah Wali Tabrak Pikap di Nguling, 1 Tewas 2 Luka

unnamed-650x450

“Keduanya diduga terpeleset lalu terjatuh, “kata Riyanto.

Paman korban, Saifuddin menyatakan jika keponakannya memang tidak bisa berenang sehingga tak bisa menyelamatkan diri.

” Mereka tidak bisa berenang, ” katanya.

Kedua bocah tersebut sempat dilarikan ke RSUD Dr. R Soedarsono Kota Pasuruan. Namun pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi lantaran telah mengikhlaskan kepergian kedua bocah malang tersebut.

Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. (yog/yog)