Beji (wartabromo.com) – Banjir yang masih menggenangi Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, sejak Rabu (11/1/2017) lalu, dimanfaatkan warga untuk mencari ikan.
Pantauan wartabromo.com dilokasi, Jumat (13/1/2017), tidak sedikit warga yang mencoba peruntungan mendapatkan ikan dengan memancing digenangan air yang menggenang didepan rumahnya.
Bahkan mereka ternyata bukan cuma warga sekitat, mereka berasal dari desa tetangga maupun kecamatan yang berbeda.
Subhan (35) misalnya, ia mencoba peruntungan dengan memancing di depan rumahnya sendiri. Ia menuturkan setiap banjir tiba dan ada tambak milik warga yang jebol pasti banyak ikan yang ikut arus hingga kepemukiman penduduk.
“Saya dari Desa Pagak mas, ini baru datang untuk macing ikan lele dari tambak yang jebol,” kata Subhan.
Seorang pemancing lain Suyatno (40), ia mengaku berasal dari Pogar Bangil, ia datang bersama dengan temannya yang suka memancing.
Menurutnya jika banjir tiba tidak jarang ikan ikan semua berada dipemukiman penduduk. Seperti saat ini ia yang ada takbak jebol banyak ikan jenis lele berkeliaran.
“Ini baru dapat satu mas. Iya biasa kalau banjir ikan banyak dipemukiman,” jelasnya.
Sementara itu warga sekitar, Sri Rahayu mengaku, semalam ada tiga ekor ikan lele yang masuk kedalam rumahnya tanpa diundang yang langsung ia masak.
“Tadi malam ada ikan lele masuk rumah saya. Ia langsung saya masak kan rejeki,” kata Sri.
Sri menambahkan, baru kali ini banjir masuk kedalam rumahnya. Sebelumnya banjir sering terjadi namun tidak sebesar sekarang ini.
“Kalau banjir memang sering, tapi kali ini lebih besar. Dulu tahun 2010 juga pernah tapi gak nyampek masuk kerumah,” tutupnya.
Berdasarkan data yang didapatkan dari BPBD Kabupaten Pasuruan, tercatat sejumlah desa di 4 Kecamatan yakni Beji, Bangil, Grati dan Rejoso masih tergenang banjir dengan kisaran ketinggian air sekitar 20 – 50 centimeter. (ros/yog)
