Pasuruan (wartabromo.com) – Jalan rusak yang terjadi hampir merata di sejumlah titik di Kabupaten Pasuruan banyak dikeluhkan oleh warga. Selain diakibatkan karena cuaca hujan dan banjir, tonase berlebih kendaraan perusahaan juga kerap menjadi faktor penyebabnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina marga, Hari Apriyanto mencatat saat ini jalan Kabupaten yang rusak mencapai sekitar 30 persen dari panjang jalan yang menjadi kewenangan pihak Kabupaten. Akibatnya, pihaknya mengaku kuwalahan lantaran cuaca hujan masih terus berlangsung dan bisa dipastikan jumlahnya terus bertambah.
“Kita mencatat sekitar 25 sampai 30 persen jalan kita yang rusak. Bahkan (kalau hujan terus) bisa bertambah,”katanya.
Hari juga berharap peran serta masyarakat terutama perusahaan yang kerap hilir mudik untuk saling menjaga agar jalan – jalan yang ada tetap terawat dan tak mudah rusak. Pasalnya, lanjutnya, keberadaan anggaran yang terbatas acapkali membuat penanganannya menjadi terlambat.
“Selama ini kita hanya mengandalkan dana pemeliharaan rutin. Perusahaan yang kendaraannya besar – besar masih minim peran sertanya untuk membantu perbaikan kalau misal ada kerusakan, ” ujar Hari.
Dirinya mencotohkan, wilayah Pasuruan Timur seperti Grati dan Winongan tercatat ada sekitar 9 perusahaan yang aktif beroperasi hilir mudik dengan kendaraan beratnya namun hanya ada satu perusahaan yang peduli dengan melakukan pengaspalan akses jalan di wilayah tersebut. (yog/yog)
