Mobil Pengacara Tabrak 2 Kendaraan, 1 Orang Meninggal Dunia

3396

Gending (wartabromo.com) – Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di jalur pantura Probolinggo-Banyuwangi, Rabu (15/1/2017) petang. Diduga, terjadi akibat sopir sedan kehilangan kendali setelah jalan licin saat diguyur hujan. Akibatnya, satu orang tewas dan satu korban kritis dan dirawat di rumah sakit.

Sedan honda Accord bernopol B 1011 PO yang dikemudikan Allan Maulana Christanto (34),  warga Kedung Pengkol 3/16 RT.05 RW.05 Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, kondisinya ringsek. Setelah mengalami tabrakan beruntun dengan dengan dua kendaraan lainnya di jalan pantura Probolinggo-Banyuwangi di Desa Klaseman, Kecamatan Gending.

Akibat tabrakan beruntun tersebut, Sonia Chandra (32), yang merupakan istri Allan, meninggal dunia. Sementara, Allan, yang berprofesi sebagai pengacara, mendapat perawatan secara intensif di IGD RSUD Waluyojati Kraksaan.

Baca Juga :   Juara Qori' Internasional Beri Motivasi Dalam Peringatan Nuzulul Quran di Probolinggo

IMG-20170125-WA0090

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, kecelakaan bermula saat kendaraan sedan yang dikemudikan Allan meluncur dari arah timur ke barat. Tiba di tkp, kendaraan tersebut selip dan menabrak truk tronton nopol N 8266 UB yang dikemudikan Edi Karyono (40), warga Peterongan Kabupaten Jombang.

Setelah menabrak truk tronton, mobil itu kemudian menabrak mobil sedan nopol N 1538 NH milik Slamet Riyadi, warga Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten probolinggo, yang macet di pinggir jalan.

Diduga kecelakaan ini, terjadi karena korban Allan, tidak dapat menguasai kemudi saat melaju dengan kecepatan tinggi. Ditambah, kondisi jalan yang licin saat hujan. “Dia dari timur dengan kecepatannya tinggi , mungkin tidak menguasai kendalinya stir. Akhirnya oleng dan menabrak tronton dari barat,” tutur salah satu saksi mata Sofian Sanusi.

Baca Juga :   Setir Bersenggolan, Pasutri Terjatuh dan Terluka

Kecelakaan maut ini, tengah ditangani oleh Satlantas Polres Probolinggo. “Masih kami selidiki penyebab utamanya, namun dari keterangan sejumlah saksi mata kejadian ini diduga karena kelalaian pengemudi dari arah timur tersebut,” kata Kanit Lakalantas Polres Probolinggo Ipda Siswandi.

Kecelakaan ini mengundang perhatian sejumlah pengendara yang lewat dan masyarakat sekitar. Sehingga arus lalu lintas di sekitar kejadian macet hingga 3 kilometer. (saw/saw)