3000 Bikers Ikuti Pasuruan Gowes To Sumber Tetek

1364

Gempol (wartabromo.com) – Sebanyak 3.000 bikers dari berbagai daerah di Jawa Timur mengikuti Gowes To Sumbertetek, Minggu (29/1/2017).

Event yang baru pertama kali digelar tersebut menawarkan rute yang menantang dengan pemandangan alam yang sangat segar lereng Penanggungan. Para peserta harus sanggup menaklukkan medan naik turun sejauh 15 KM mulai Garis start di Lapangan Desa Bulusari hingga menelusuri setiap dusun dan desa yang diapit oleh Gunung Penanggungan, Arjuno dan Welirang.

“Bener-bener capek, karena meskipun hanya 15 KM tapi jalan yang berkelok, kemudian tanjakan di mana-mana, terkadang juga jalan yang masih makadam, membuat rute ini terasa panjang tapi menantang,” tutur Wahyudi (36), salah satu peserta asal Gresik.

Baca Juga :   Truk Versus Motor, Satu Tewas di Jalur Pantura Probolinggo

IMG-20170129-WA0112

Selain dari Gresik, ribuan peserta tersebut ada yang berasal dari Malang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Lamongan, Madura hingga Jakarta dan Jawa Barat.

Gowes to Sumbertetek menawarkan
eksotisme Candi Belahan atau Candi Sumber Tetek di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol.

Di pertirtaan bersejarah yang dibangun abad ke-11 masa Prabu Airlangga ini, para peserta bisa menikmati segarnya air pegunungan yang keluar dari tetek (payudara) salah satu arca dewi yang ada di kolam candi yang dipercaya memiliki khasiat obat karena kandungan mineral yang tinggi.

“Sebelumnya saya sudah tidak sabaran untuk sampai di Mata Air Sumbertetek, supaya bisa merasakan segarnya air yang keluar dari tetek patung itu. Dan begitu sampai, ternyata seger banget,” ucap Hendro Partiko (28), salah satu peserta lain dari Mojokerto.

Baca Juga :   Forum Anak Kota Pasuruan Deklarasi Tolak Kekerasan dan Eksploitasi

Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Candi Sumber Tetek beserta mata airnya adalah salah satu aset wisata penting di Kabupaten Pasuruan saat ini. Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, tempat wisata tersebut telah berhasil menumbuhkan geliat perekonomian masyarakat sekitar.

“Ini sangat saya apresiasi, karena semakin lama pariwisata di Kabupaten Pasuruan akan semakin terkenal melalui kegiatan kepariwisataan,” tegasnya. (mil/yog)