Kabupaten Pasuruan kembali meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

907

Pasuruan (wartabromo.com) –  Kabupaten Pasuruan kembali menjadi penerima Piala WTN tahun 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016 untuk kategori lalu lintas pada kota Sedang, yakni Pandaan.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, mengaku bangga terhadap kinerja dan koordinasi seluruh SKPD untuk mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang lebih baik, khususnya tertib dalam urusan lalu lintas.

“Alhamdulillah tahun ini Kabupaten Pasuruan mendapat Piala WTN untuk kategori lalu lintas pada kota sedang,” kata Irsyad.

Piala WTN yang kedua kali diterima oleh Pemkab Pasuruan itu diharapkan dapat menjadi lecutan bagi seluruh masyarakat kabupaten pasuruan, agar dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya berlalu lintas yang baik di jalan raya.

Baca Juga :   Sebelum ke Jakarta, Timnas U-19 Mampir Latihan di Pasuruan

“Saya sangat mengapresiasi seluruh masyarakat Pandaan yang sudah memahami betul tertib berlalu lintas. Bagaimana berperilaku sebagai pengendara maupun pejalan kaki, sehingga lalu lintas di Pandaan semuanya lancar,” ucap Irsyad.

WhatsApp Image 2017-01-31 at   23.15.53

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Heri Yitno menjelaskan, untuk dapat meraih Piala WTN, Kabupaten Pasuruan harus dapat memenuhi semua persyaratan, mulai dari ketertiban pengguna jalan hingga sarana prasarana yang ada di wilayah penilaian.

Semua tahapan harus dapat dilalui dengan baik. Tahapan yang dimaksud dimulai dari Tahap I yakni administrasi dan kelengkapan data dari semua lokasi yang akan dinilai oleh timnya.
Selanjutnya adalah Tahap I, yakni penilaian survei lapangan, diantaranya penilaian cara dan metode pengujian kendaraan bermotor, hingga pengecekan kondisi dan situasi terminal Pandaan dan seluruh ruas jalan di kecamatan pandaan.

Baca Juga :   Langka, Elpiji Melon di Probolinggo Tembus Rp 25 Ribu

“Pokoknya kita ingin masyarakat mengetahui apa saja yang harus dipatuhi ketika berada di jalan, baik itu masalah parkir kendaraan, rambu lalu lintas sampai aturan yang lain selama menggunakan sarana prasarana di jalan raya,” imbuhnya.

Begitu juga dengan sarana prasarana, Dinas Perhubungan, kata Heri, telah melakukan banyak pembenahan, diantaranya kecukupan fasilitas di terminal Pandaan hingga peningkatan pelayanan pada UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor.

“Di terminal Pandaan kita perbanyak ruang tunggu bagi para penumpang, kemudian ada banyak informasi trayek atau jurusan yang akan dilalui oleh kendaraan umum, musholla dan kebersihan terminal yang juga kita jaga dengan baik. Sedangkan untuk UPTD Pengujian Kendaraan Bemotor, semua pelayanan kita maksimalkan dan semuanya sekarang melalui proses onlinenisasi,” ujar Heri. (mil/yog)