Cegah Banjir, Warga Swadaya Bersihkan Saluran Air di Jalur Pantura

1269

Sumberasih (wartabromo.com) – Cuaca yang cerah dimanfaatkan warga Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, untuk melakukan kerja bakti massal membersihkan saluran air diwilayahnya.  Pembersihan saluran ini, untuk mencegah terjadinya banjir saat musim hujan turun.

Puluhan warga Desa Lemah Kembar bersama TNI, Polri, BPBD dan Tagana Kabupaten Probolinggo, melakukan bergotong-royong membersihkan saluran air di pinggir jalan Pantura Probolinggo-Pasuruan. Pasalnya, di daerah tersebut ketika turun hujan sering terjadi genangan dan banjir.

“Antisipasi agar tidak sampai terjadi banjir besar, karena saluran ini berada di jalur pantura. Dengan begitu, air menjadi lancar dan saat hujan tidak terjadi banjir yang dapat mengganggu arus transportasi,” kata Camat Sumberasih Ugas Irwanto, Jumat (3/2/2017).

Baca Juga :   Jelang Lebaran, Sopir Bus Diperiksa Kesehatannya

IMG-20170203-WA0027

Alasan Camat Ugas cukup masuk akal, pasalnya saluran air tersebut berada di jalur pantura dan rel kereta api Probolinggo –Surabaya. Jika tak dibersihkan, selain menyebabkan banjir, jalur dua moda transportasi itu akan terdampak.

“Kami agendakan setiap Jumat, saluran yang berada di pinggir jalan pantura dibersihkan,” terang pria yang juga Ketua Tagana ini.

Dalam kerja bakti massal tersebut antusisasme warga sangat tinggi, ini di buktikan dengan banyaknya warga masyarakat baik muda maupun tua turun ke sungai. Mereka mengambil sampah baik sampah organik maupun plastik, yang dapat menyumbat air yang mengakibatkan banjir saat hujan datang. Endapan tanah dan ilalang di sepanjang 500 meter juga diangkat dan dibersih.

Baca Juga :   Khofifah Sangkal Kabar Pengunduran Diri Sebagai Mensos

“Ini merupakan kegiatan upaya masyarakat mencegah terjadinya banjir, pasalnya inipun sudah dangkal dan banyak sampahnya, yang mengakibatkan banjir,” sambung Kades Lemah Kembar Hari.

Dirinya mengatakan kegiatan ini fokus kerja bakti kali ini untuk membersihkan ilalang dan sampah agar arus air tidak tersumbat. Lebih lanjur dia menuturkan untuk menciptakan dan mewujudkan kali yang bersih dibutuhkan kesadaran bersama dari semua elemen masyarakat. “Komitmen yang dibangun dan kebersamaan menjadi tujuan akhir dari kegiatan ini,” katanya. (saw/saw)