Kejayan (wartabromo.com) – Puskesmas Pembantu (Pustu) Kejayan yang berada di Desa Klinter Kecamatan Kejayan terpaksa harus berpindah lokasi pelayanan ke kantor balai desa setempat, pasalnya atap bangunan Pustu ambruk sejak bulan September 2016 lalu.
Meski demikian pelayanan yang menempati salah satu ruangan kantor kepala Desa Klinter tetap berjalan seperti biasanya, dan masyarakat tetap diberi pelayanan seperti biasanya.
Salah satu bidan, Laili (45), yang bertugas di Pustu Kejayan mengatakan bahwa ia meminjam salah satu ruangan di kantor kepala desa karena khawatir tentang keselamatan ketika sedang melayani masyarakat yang berkunjung.
“Saya sengaja meminjam salah satu ruangan di kantor Desa Klinter ini supaya pelayanan tetap berlangsung, saya takut jika tetap bertahan di Pustu atapnya akan ambruk semua,” terang Laili, Rabu (8/2/17).
Laili, mengaku bahwa pada bulan September 2016 lalu sekitar pukul 11.30 WIB, mendengar benda jatuh yang langsung menimpa plafon ruangan. Dan tak lama setelah itu kayu rangka atap juga turut jatuh menimpa plafon juga, dan genteng satu per satu berjatuhan.
“Kita memimjamkan ruangan kepada bu bidan supaya pelayanan masyarakat tidak terputus, dan pengunjung pun masih seperti biasanya,” ujar Mochammad Bukhori, Kepala Desa Klinter.
Dilihat dari kondisi di lapangan bahwa atap bangunan terlihat rapuh, dan sejak pelayanan di tinggal pindah ke kantor balai desa enam bulan yang lalu terlihat seperti bukan bangunan milik pemerintahan. (har/yog)
